Senin, 18 Agustus 2025

Teror di Rumah Ibunda Veronica Koman

Fakta Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman, Ada Kertas Bertuliskan Ancaman

Suara ledakan mengejutkan warga Jalan U RT06/02, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021).

Penulis: Adi Suhendi
twitter.com/papua_satu
Veronica Koman. Ledakan terjadi di rumah orang tua Veronica Koman, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021). 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak," ucapnya.

Ia berharap, pihakya dalam waktu dekat bisa mengungkap kasus tersebut.

"Mudah-mudahan kita segera punya jawaban benda apa yang meledak itu," kata Joko.

Kertas berisi ancaman

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian ditemukan sebuah kertas yang sudah dilaminating dengan bercak warna merah yang diduga merupakan serpihan dari benda yang meledak.

Adapun kertas tersebut bertuliskan ancaman.

Dalam tulisan yang disertai nama Laskar Militan Pembela Tanah Air itu, mengancam keselamatan Veronica Koman apabila pihak kepolisian tidak mampu menangkap aktivis HAM Papua itu.

Selembar kertas dilaminating bertuliskan ancaman setelah benda diduga bom meledak di kediaman orang tua Veronica Koman, Minggu (7/11/2021). (Istimewa)
Selembar kertas dilaminating bertuliskan ancaman setelah benda diduga bom meledak di kediaman orang tua Veronica Koman, Minggu (7/11/2021). (Istimewa) (Istimewa)

Sosok Veronica Koman

Dikutip dari TribunWiki, perempuan yang memiliki nama lengkap Veronica Koman Liau lahir di Medan, 14 Juni 1988.

Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta.

Hingga Agustus 2016, Veronica Koman bekerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Dia merupakan pengacara publik yang kerap menangani isu-isu Papua, pengungsian internasional, dan pencari suaka.

Baca juga: KKB di Papua Dilabeli Teroris, Densus 88 Bisa Tangkap Pendukung di Medsos Seperti Veronica Koman

Seperti dilansir laman womenunlimited.id, Veronica Koman menangani klien dari Afghanistan dan Iran.

Veronica Koman membantu untuk mendapatkan status pengungsi sesuai hukum pengungsi internasional di UNHCR.

Ia juga menjadi pendamping mahasiswa Papua di Surabaya serta kuasa hukum Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Namanya mencuat saat peristiwa kasus kerusuhan di Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya.

Ia ditetapkan sebagai tersangka karena menyampaikan konten atau postingan bernada provokatif.

(wartakotalive.com/ tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra/Miftahul Munir)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan