Pedagang Roti Duel Lawan Enam Remaja Komplotan Begal Bercelurit di Bantargebang
Tukang roti lolos dari aksi begal komplotan remaja di Bantargebang, Kota Bekasi, begini kronologi dan kondisinya sekarang.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pembegalan terjadi di Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (19/1).
Video aksi pembegalan itu viral di akun Instagram @inforawalumbu, tampak pelaku berusaha mengambil kendaraan korban, namun gagal karena korban melakukan perlawanan.
Terlihat jelas juga seorang pria tengah dipepet oleh orang tak dikenal, hingga membuat korban terjatuh dari kendaraannya.
Sementara itu, terlihat satu orang yang diduga pelaku tengah mengacungkan sebilah celurit kepada korban.
Pelaku berusaha mengambil kendaraan korban, namun korban melawan sehingga aksi tersebut gagal.
Baca juga: Cekcok dan Adu Jotos, Pelaku Balapan Liar di Bekasi Buntuti Pengendara serta Pecahkan Kaca Mobil
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, 43 Sekolah Ditutup, Satpol PP Ikut Siaga Kawal Prokes PTM
Baca juga: Omicron Sudah Masuk Kota Tangerang, Kasus Covid-19 Naik, Regulasi PTM 100 Persen Bakal Diatur Ulang
Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono membenarkan peristiwa tersebut.
Di mana kejadian itu terjadi pada pukul 05.00 WIB.
Korban tak lain adalah pedagang roti yang akan mengantarkan pesanannya.
"Benar, terjadi percobaan pencurian dengan kekerasan, jadi korbannya itu tukang roti yang pada saat itu ingin mengantarkan roti dari Rawalumbu ke Cipete Asem," kata Kompol Samsono, Kamis (20/1/2022).
Diungkapkan oleh Samsono, saat itu korban tengah melewati jalan Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Bantargebang.
Lalu korban dipepet oleh tiga kendaraan dan berusaha untuk mengambil kendaraan korban.
Baca juga: Kisah Emak-emak Sisir Minimarket Berburu Minyak Goreng, Ada yang Ajak Suami dan Anak Ikut Antre
Baca juga: Setelah Klaster Krukut, Ada Klaster Kelurahan Gondangdia: 33 Petugas Termasuk Lurah Positif Covid-19
Karena korban memberikan perlawanan atas aksi perampasan itu, salah satu pelaku yang membawa senjata tajam berusaha melukai korban.
Namun, korban berteriak minta tolong hingga membuat para pelaku panik dan kabur dari lokasi kejadian.
"Karena korbannya melawan, dan teriak motornya tidak jadi diambil,” ujarnya.
“Namun, karena ada salah satu dari pelaku yang membawa senjata tajam, korban mengalami luka di bagian jari," katanya.