Minggu, 24 Agustus 2025

Formula E

Klaim Lebih Murah dari MotoGP Mandalika, Jakpro Studi Banding untuk Tetapkan Harga Tiket Formula E

Jakarta Propertindo (Jakpro) akan melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi demi menetukan harga tiket Formula E di Jakarta.

Editor: Wahyu Aji
ist
Jadwal kalender Formula E, Berapa harga tiket Formula E di Jakarta? 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga tiket untuk menonton langsung balapan mobil listrik Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 belum ditentukan.

Untuk menentukan harga tiket penyelenggaraan Formula E di Jakarta, Jakarta Propertindo (Jakpro) akan melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi

"Kami studi banding juga, bersama FEO (Formula E Operation) di Diriyah," kata Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (27/1/2022).

Sebagai informasi, Diriyah merupakan kota pertama yang membuka balap mobil Formula E untuk tahun penyelenggaraan 2021-2022.

Diriyah akan menggelar balap mobil listrik tersebut, Sabtu (28/1/2022).

Widi menjelaskan, model penjualan tiket yang diterapkan di Diriyah, akan menjadi pedoman PT Jakpro menentukan kisaran harga tiket di Jakarta E-Prix, 4 Juni 2022 mendatang.

"Termasuk ticketing, susunan grandstand pra event, dan lain-lain," kata Widi.

Baca juga: Anis Bandingkan Velodrome dengan Formula E: Habis Rp400 Miliar Tapi Cuma Sekali Pakai

Sebagai informasi, tiket penyelenggaraan Formula E di Diriyah Arab Saudi dijual dengan harga terendah 150 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 574.766 dan tertinggi 20.125 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 77.114.538 (kurs 1 Riyal= 3831 Rupiah).

Pengunjung yang membeli tiket masuk umum seharga Rp 150 Riyal (Rp 574.766) mendapat fasilitas akses ke semua hiburan, menyaksikan konser musik, dan balapan dari amfiteater Allianz E Villa dengan layar raksasa.

Sedangkan pengunjung yang membeli tiket dengan harga 250 Riyal (Rp 957.944) mendapat fasilitas tiket satu hari akses menonton balap langsung dari tribun, akses hiburan dan akses konser musik.

Pengunjung yang membeli tiket termahal bisa menyaksikan dua hari perlombaan Formula E, serta mendapatkan makanan, jalan-jalan tur garasi, konser musik, hadiah ekslusif, parkir VIP, dan menghadiri sesi tanya jawab bersama pebalap Formula E.

Baca juga: Dukungan Mengalir di Medsos, Netizen Trendingkan Tagar #GaspolMotoGPdanFormulaE

Pernah diklaim lebih murah dari MotoGP Mandalika

Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko pernah menyebut bahwa harga tiket untuk menonton Jakarta E-Prix 2022, lebih terjangkau dibandingkan menonton ajang balap di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Jangan khawatir, tiketnya tidak terlalu mahal dan kita tidak semahal (harga tiket di sirkuit) Mandalika sepertinya," kata Gunung dalam siaran video, Senin (16/11/2021) malam.

Namun Gunung tidak menyebut harga tiket secara detail untuk bisa menonton langsung balap mobil listrik yang akan digelar Juni 2022 itu.

Saat ini, kata Gunung, PT Jakarta Propertindo masih melakukan kalkulasi agar tiket bisa terjangkau untuk masyarakat Jakarta.

"Kita akan hitung ulang, ini adalah even dari kita semua untuk kita semua," kata Gunung.

Gunung bertutur PT Jakpro bersama Formula E Operation (FEO) sedang mempersiapkan penyelenggaraan, termasuk untuk sertifikasi lintasan jalan raya yang akan dijadikan sirkuit Formula E.

Begitu juga dengan sponsorship yang akan menjadi andalan pembiayaan ajang Formula E tersebut yang kini disebut sudah banyak peminat.

Baca juga: Wagub DKI Berharap Presiden Jokowi Dukung Gelaran Formula E di Jakarta

"Yang jelas beberapa sponsor ini juga mendukung kita, karena memang Formula E sesuai dengan program pemerintah pusat mengenai green energy dan visi pak Jokowi (presiden) menjadikan Indonesia industri baterai terbesar," kata dia.

Sementara itu, lokasi sirkuit masih belum diputuskan. Penentuan lokasi sirkuit diundur hingga dua kali.

Penentuan lokasi sirkuit akan dilakukan pada Desember 2021 dengan melibatkan Formula E Operation (FEO) yang bakal langsung memantau. 

Lebih lanjut Gunung menjelaskan, FEO harus teliti menentukan lokasi sirkuit karena sirkuit yang akan dibangun adalah sirkuit jalan raya dalam kota Jakarta.

Berbeda dengan sirkuit khusus balap di Mandalika, kata Gunung, lokasi sirkuit khusus hanya tinggal menyerahkan sertifikasi saja.

Baca juga: KPK Diminta Segera Periksa Pihak Formula E Official

"Kalau di kita pertimbangan di Kota Jakarta sengaja bikin sirkuitnya (dari jalan raya), jadi pertimbangan cukup beragam," tutur Gunung.

Meski dua kali mengalami penundaan penentuan lokasi sirkuit, Gunung mengatakan bahwa Jakpro tetap optimistis jadwal penyelenggaraan sesuai dengan rencana.

Wagub DKI opitimis Formula E tetap jalan

Pemprov DKI Jakarta tidak berencana membatalkan atau mengundur pelaksanaan balap Formula E pada Juni 2022 mendatang meski kasus Covid-19 varian Omicron terus merebak di ibu kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beralasan, varian Omicron ini tidak terlalu bahaya dibandingkan varian Delta.

Gambaran sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol berbentuk Kuda Lumping.
Gambaran sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol berbentuk Kuda Lumping. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Adapun varian Delta sempat menjadi pemicu terjadinya gelombag kedua Covid-19 pada pertengahan 2021 lalu.

"Tidak bermaksud mengabaikan Omicron, Omicron itu ada peningkatan, tapi Omicron itu tidak berbahaya seperti Delta," ucapnya di Balai Kota, Rabu (26/1/2022).

"Bahkan para ahli menyampaikan Omicron itu di bawah kita batuk flu," sambungnya menjelaskan.

Sebagai informasi, sampai ini sudah temukan 1.697 kasus varian Omicron di ibu kota.

Baca juga: Anies Tanggapi Giring yang Terperosok di Lokasi Sirkuit Formula E: Kasihan, Waktunya Longgar Betul

Dari jumlah tersebut, sebanyak 68,7 persen atau 1.166 kasus bersumber dari para pelaku perjalanan luar negeri.

Sedangkan, sebanyak 31,3 persen atau 531 kasus diketahui sebagai transmisi lokal.

"Enggak bermaksud meremehkan dan mengecilkan Omicron itu enggak berbahaya seperti Delta. Namun, Omicron itu bedanya lebih cepat penularannya, tapi juga cepat sembuh," ujarnya.

Guna mencegah penyebaran varian Omicron ini, Pemprov DKI terus mengingatkan masyarakat untuk taat dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Dengan demikian diharapkan varian Omicron bisa dikendalikan sehingga gelaran Formula E tak perlu dibatalkan ataupun ditunda.

Pasalnya, pelaksanaan ajang balap mobil bertenaga listrik ini di Jakarta sudah beberapa kali ditunda.

Baca juga: Ini Alasan KPK Minta Keterangan Dino Patti Djalal Terkait Dugaan Korupsi Formula E

Awalnya, Formula E akan dilaksanakan pada Juni 2020 lalu, namun dibatalkan akibat merebaknya kasus Covid-19.

Pada musim 2021 pun DKI Jakarta tidak masuk dalam kalender event Formula E akibat adanya gelombang kedua Covid-19.

"Kami tidak berani menganggap enteng, justru kita harus tetap waspada, disiplin, taat, patuh, dan bertanggungjawab terhadap prokes," kata Ariza.

Sebagai informasi tambahan, varian Omicron sempat menjadi alasan utama Pemprov DKI menunda pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021 sekaligus soft launching Jakarta International Stadium (JIS).

Adapun turnamen ini sedianya dilaksanakan mulai 4-11 Desember 2021 mendatang.

Baca juga: Begini Penjelasan Dino Patti Djalal Dimintai Keterangan KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E

Turnamen yang turut mengundang klub Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona ini diundur lantaran adanya ancaman varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.

Turnamen IYC 2021 ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI dengan Pemprov Bali dan Pancoran Soccer Field (PSF).

Selain dilangsungkan di Jakarta, turnamen ini menurut rencana juga akan diselenggarakan di Bali.

Dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal Youtube Pemprov DKI, Gubernur Anies Baswedan menjelaskan alasan penundaan ini.

"Dengan melihat perkembangan Omicron di berbagai belahan dunia dan dapat dengan pemerintah pusat dan Pemprov Bali, maka kami menyampaikan penangguhan IYC yang sedianya diselenggarakan 4-11 Desember 2021 di Bali dan Jakarta," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakpro: Tiket Formula E Tidak Semahal di Mandalika" dan "Jakpro Akan Studi Banding ke Diriyah Arab Saudi untuk Tentukan Harga Tiket Formula E"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan