Jumat, 12 September 2025

Hari Kartini

Kisah Lasmina Mampu Sekolahkan Anak Berkat Menjahit

Bertepatan hari Kartini ini, dia berpesan agar anak muda, khusunya perempuan harus memiliki semangat.

Editor: Adi Suhendi
(Fersianus Waku/Tribunnews.com)
Lasmina (30), seorang penjahit pinggir jalan di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panasnya matahari begitu terasa di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022).

Namun, hal itu tak menyurutkan semangat seorang wanita mengais rezeki dengan menggunakan gerobak sepeda.

Dia lah Lasmia, seorang wanita berusia 30 tahun yang sehari-hari menjajakan jasa vermak baju dan celana.

"Selamat siang, mas," katanya disela-sela kesibukannya menjahit kepada Tribunnews.com.

Wanita asal Medan, Sumatera Utara itu merupakan penjahit keliling di Pasar Lenteng Agung.

Dia tinggal bersama suami dan tiga anaknya di kawasan Lenteng Agung.

Menjahit adalah pekerjaan hari-hari Lasmina bersama suaminya.

Baca juga: Hari Kartini, Pemberdayaan Perempuan Harus Terus Digaungkan

Ketiga anak Lasmina kini sedang menempuh pendidikannya masing-masing.

Ia bahkan mampu menyekolahkan anak-anaknya berkat keahliannya menjahit.

Sembari melayani pengunjung yang menggunakan jasanya, Lasmina pun menceritakan kisah awalnya menjadi tukang jahit.

Awalnya, dia tak berpikir sama sekali bakal menjadi tukang jahit.

Lasmina dulunya ingin jadi dokter, namun orangtua tak sanggup membiayai.

"Dulunya ingin jadi dokter, mas. Tapi malah tukang jahit," ujar Lasmina lalu tertawa.

Lasmina menuturkan, dirinya pernah bekerja sebagai buruh pabrik di sebuah perusahaan garmen di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: PDIP: UU TPKS Jadi Kado Luar Biasa di Hari Kartini

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan