Sabtu, 23 Agustus 2025

Selang Waktu 30 Menit, Dua Emak-emak di Lubang Buaya Jadi Korban Pelecehan 

Berselang sekitar 30 menit usai kejadian ekshibisionis menimpa korban EI, seorang perempuan juga jadi korban pelecehan seksual di Lubang Buaya.

dailyheadlines.net
Ilustrasi pelaku ekshibisionis atau pamer alat vital 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua perempuan warga Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur jadi korban pelecehan seorang pria paruh baya pada Kamis (9/6/2022).

Kasus pertama menimpa seorang perempuan berinisial EI (36).

Dia jadi korban pelaku ekshibisionis atau pamer alat vital di jalan lingkungan dekat rumah sekira pukul 06.00 WIB.

EI mengatakan kejadian bermula saat dia dalam perjalanan ke rumahnya usai pulang berbelanja berpapasan dengan pelaku yang mengemudikan sepeda motor berwarna biru, putih.

"Saya habis beli sayur sempat melihat bapak-bapak (pelaku). Pas saya pulang dia ngikutin dari belakang, saya belok dia mengikutin," kata EI di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Baru Pulang Les, Pelajar SMP Dibuntuti Begal Motor, Lehernya Ditodong Pisau 

Baca juga: Bocah SD di Tangerang Jadi Korban Jambret, Terseret 500 Meter Karena Pertahankan Ponselnya

Setelah memastikan kondisi jalan sedang sepi, pelaku yang secara perawakan diperkirakan berusia sekitar 50 tahun memacu sepeda motor dikemudikannya untuk mendahului korban.

Namun tepat di ujung jalan pelaku berputar arah sehingga berpapasan dengan EI lalu menurunkan laju kendaraannya sambil mengeluarkan alat vital dari celana pendek.

"Pas saya lagi nunduk, saya langsung lihat dia langsung mengeluarkan alat vitalnya di depan saya. Dia pelan jalan motornya, tangannya megang motor sambil jalan pelan dia megang alat vital," ujarnya.

EI sebenarnya sempat ingin berteriak meminta tolong, tapi terlampau syok dan ketakutan atas petaka dialami sehingga hanya bisa diam melarikan diri menuju rumah sambil menangis.

Sementara pelaku yang aksi hingga pelat nomor kendaraannya tersorot jelas kamera CCTV melarikan diri ke jalan lingkungan permukiman warga setelah melakukan ulahnya.

"Enggak teriak karena takut banget. Saya gemetar pas kejadian, itu takutnya dia turun dari motor terus nyamperin makanya saya enggak berani teria. Makannya saya langsung lari," tuturnya.

Baca juga: Bocah Main Bola di Cijantung Jadi Korban Penjambretan, Kalung Emas Putih Seharga Rp 3 Juta Raib  

Baca juga: Bonceng Anak dan Istri, Pria di Jelambar Nekat Gondol Motor, Aksinya Terekam CCTV 

Masih di hari yang sama, Ketua RT setempat Dian Ardian mengatakan berselang sekitar 30 menit usai kejadian ekshibisionis menimpa EI seorang perempuan juga jadi korban pelecehan seksual.

Kejadian bermula saat korban yang sedang berjalan kaki bersama anaknya berjalan di jalan lingkungan lalu berpapasan dengan pelaku pengendara sepeda motor jenis matic warna biru, putih.

"Keterangannya pas mau jalan itu dia dipepet dan pelaku langsung mau memegang dadanya korban. Korban langsung melawan menepis tangan pelaku begitu," kata Dian.

Merujuk keterangan korban, Dian menuturkan antara pelaku ekshibisionis terhadap EI dan perempuan yang dadanya hendak diraba tersebut merupakan pria yang sama.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan