Sabtu, 23 Agustus 2025

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

Sekeluarga Tewas di Kalideres Bukan Kelaparan, Otot Mengecil, Tak Ada Sisa Makanan di Lambung

Penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih menyimpan misteri, bahkan disebut-sebut diduga kelaparan.

Editor: Daryono
ISTIMEWA via WartaKota/TribunJakarta.com
Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih menyelidiki kasus ditemukannya 4 jasad satu keluarga di di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Diberitakan sebelumnya, 4 jasad yang ditemukan pada Kamis (10/11/2022) tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk. (Baca juga: Kronologi Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan Tewas, Ketua RT Intip Jendela Rumah: Ada Mayat)

Empat jasad itu terdiri suami istri, anak dan ipar korban. 

Saat jenazah ditemukan, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, bahkan rumah korban dalam kondisi tidak berantakan.

Sementara tim forensik kini masih melakukan penyelidikan pada jasad satu keluarga tersebut.

Kabar menggaung, 4 korban satu keluarga tersebut tewas karena kelaparan.

Spekulasi ini muncul lantaran berdasar hasil autopsi, tidak ditemukannnya sisa makanan di lambung para korban. 

Namun Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik mengatakan dugaan sementara kematian para jenazah bukan karena kelaparan.

Baca juga: Ucapan Selamat Ulang Tahun 5 Tahun Lalu Jadi Komunikasi Terakhir Kerabat Keluarga Tewas di Kalideres

"Dokter forensik bilang dugaan sementara tidak ada sisa makanan di tubuh. Kemungkinan tidak makan bukan kelaparan," katanya Sabtu (12/11/2022),  dikutip dari TribunJakarta.com.

Kompol Moch Taufik juga mengatakan di salah satu organ lambung korban tidak ditemukan sisa makanan.

Kemungkinan sebelum meninggal korban tidak makan.

Selain itu, otot-otot korban itu juga mengecil sehingga dokter menduga korban kekurangan cairan atau dehidrasi.

"Bukan kelaparan ya. Dari hasil dokter sendiri menyampaikan pada lambung tidak ditemukan sisa makanan. Tapi belum semua organ kita cek," lanjutnya.

Polisi (kiri) mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak usia 30 tahun dan ipar di rumah Blok AC5 No 7, Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Kondisi empat mayat satu keluarga itu membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk (kanan).
Polisi (kiri) mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak usia 30 tahun dan ipar di rumah Blok AC5 No 7, Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Kondisi empat mayat satu keluarga itu membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk (kanan). (Tribun Jakarta)

Diberitakan sebelumnya, Ketua RT setempat, Asung, mengungkapkan, 4 mayat terdiri dari ayah, ibu, anak, dan paman.

Penemuan mayat tersebut berawal dari adanya laporan warga soal bau busuk yang menyengat.

Hingga akhirnya warga serta ketua RT melaporkannya ke pihak kepolisian.

Asung mengatakan soal laporan bau busuk yang menyengat berawal sejak tiga hari yang lalu.

"Bau menyengat itu terasa sekali, jadi saya putuskan Kamis sore (10/11/2022) saya dobrak pintu tersebut disaksikan oleh pengurus wilayah," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Penemuan Mayat Sekeluarga di Kalideres, Polisi: Tak Ditemukan Luka, Diduga Tewas Sejak Seminggu Lalu

Asung juga sempat mengintip kondisi rumah melalui jendela rumah korban.

Saat itu posisi lampu di rumah korban tersebut tidak menyala, lantaran dikatakan Asung aliran listrik sudah diputus oleh petugas PLN.

"Sekitar hari Rabu (9/11/2022) jam 17.00 WIB, Petugas PLN memutus aliran listrik karena pemilik (dalam hal ini korban) memiliki tunggakan listrik," katanya.

Lantas saat dirinya mengintip dari jendela, Asung melihat adanya mayat.

Kata Asung, mayat yang Ia lihat pertama adalah mayat anak korban, bernama Dian.

"Kondisi jenazah di kamar depan ada dua mayat, ibu dan anak, di ruang tamu sepertinya ayahnya yang di ruang belakang pamannya jadi jumlah total 4 orang," kata Asung.

Ada pula mayat yang dikatakan Asung dalam kondisi duduk di sofa, sedangkan dua mayat kondisi terbaring di kamar, dan satu lagi juga terbaring di ruang belakang.

Saat ditanya apakah ditemukan obat-obatan? Asung mengatakan tidak ditemukan obat-obatan.

"Tidak ada obat-obatan yang ditemukan, pun tidak berani masuk lebih jauh karena bau menyengat," lanjutnya.

Baca juga: Mayat Satu Keluarga Ditemukan di Kalideres, Ketua RT Sebut Ada yang dalam Keadaan Duduk

Sementara dikutip dari TribunJakarta.com, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan sebelum warga melapor, ternyata berawal dari petugas PLN yang mencium bau busuk tersebut.

"Awalnya ada petugas PLN yang memeriksa listrik di rumah itu. Karena baunya menyengat dan mencurigakan petugas PLN melapor ke warga dan Ketua RT setempat," katanya.

Kemudian warga dan Ketua RT membobol pintu rumah korban dan menemukan ke empat mayat.

Ketua RT lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Korban saat hidup dikenal sangat tertutup

Baca juga: Sosok Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres: Kerabat Ungkap Pekerjaan, Dikenal Tertutup

Sementara itu Ketua RT setempat Asiung mengatakan bahwa keluarga yang tinggal di rumah itu sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun.

Ia menjelaskan ke 4 jasad terdiri dari, suami istri, anak, dan ipar korban.

"Ya, ada empat mayat di dalam rumah itu," ujar Asiung.

Asiung bercerita ia mencoba mengintip dari balik jendela rumah yang tak berterali.

Jendela itu hanya dipasang kawat nyamuk.

"Saya buka (jendela) terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat wah ini ada mayat," lanjutnya.

Karena temuan itu katanya Asiung langsung mengadukannya ke kepolisian.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan