Selasa, 9 September 2025

Polisi akan Periksa Terduga Anak Kombes yang Pukuli Pemuda di PTIK

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut terlapor akan diperiksa penyidik pada pekan depan.

Tribunnews/Fauzi Nur Alamsyah
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa RC, terduga anak Kombes yang memukul rekannya di PTIK.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut terlapor akan diperiksa penyidik pada pekan depan.

"Pasti kita jadwalkan, kita jadwal minggu depan, hari tanggal ditentukan oleh penyedik. Nanti infokan," kata Nurma kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).

Nurma menyebut saat ini pihaknya masih mendalami laporan tersebut.

Pihak korban, kata dia, juga sudah menyerahkan bukti termasuk bukti visum.

"Jadi untuk pemukulan sudah divisum, jadi menjadi barang bukti. Itu masih didalami oleh penyidik, kemudian itu yg memeriksa jelas saksi ahli yang bisa menerangkan," ucapnya.

Baca juga: Diduga Anak Kombes Pukul Pemuda di PTIK, Polisi Jelaskan Pemicu dan Kronologinya

Mengaku Dianiaya Anak Kombes

Sebelumnya, ibu korban bernama Yusna mengaku sudah melaporkan insiden pemukulan yang diterima anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS pada Sabtu, 12 November 2022.

Adapun Yusna menceritakan insiden yang terjadi saat anaknya tengah melakukan bimbingan belajar (bimbel) jasmani di kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022) lalu.

Yusna menyebut anaknya dipukuli oleh anak petinggi di Korps Bhayangkara karena dituding menyembunyikan topi.

"Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK," kata Yusna di Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022).

Yusna menyebut anaknya dan pelaku memang tengah mengikuti bimbel untuk calon pendaftar taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).

Saat itu, Yusna menyebut anaknya dipukuli di lapangan dan parkiran PTIK. Aksi tersebut juga diklaim Yusna dilakukan oleh pelaku di depan pelatih.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan