Mutilasi di Bekasi
UPDATE Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi, Begini Pengakuan Tetangga Sebelah Kontrakan Korban ke Polisi
Heri seorang saksi yang tinggal bertetangga dengan wanita korban mutilasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Heri seorang saksi yang tinggal bertetangga dengan wanita korban mutilasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Heri diperiksa untuk tersangka MEL.
Dia menghadiri panggilan polisi ke Mapolda Metro Jaya pada Senin (2/1/2023), dan mendapat sejumlah pertanyaan terkait penemuan jenazah pada Jumat (30/12/2022).
"Saya diminta jadi saksi, ditanya suasana saat peristiwa itu terjadi karena kebetulan posisinya saya lagi di kontrakan juga," kata Heri dikutip dari Tribun Bekasi, Rabu (4/1).
Menurutnya, pada hari jasad wanita ditemukan, pintu kamar kontrakannya tiba-tiba diketuk pada pukul 20.30 WIB.
Ketika itu Heri tengah tidur di dalam kamarnya sejak sore hari, sepulangnya dari kerja.
"Saya cerita ke penyidik tiba-tiba pintu saya diketuk. Terus ditanya ada hal-hal mencurigakan atau enggak sebelum kejadian, saya bilang enggak ada suara aneh-aneh. Saya juga enggak pernah lihat pelaku pulang ke kontrakannya," kata Heri.
Perempuan berwajah bulat
Setelah itu, lanjut Heri, polisi menunjukkan dua foto. Satu foto MEL, dan foto lainnya seorang perempuan yang diduga korban.
"Wajahnya bulat, rambutnya pendek enggak sampai sebahu. Terlihat agak tua. Saya bilang kalau saya juga enggak tahu sosok wanita itu karena saya baru tinggal di sini 7 Desember 2022," kata Heri.
Foto yang ditunjukkan oleh polisi kepada Heri juga diperlihatkan kepada saksi lainnya, seperti Ketua RT 01/02 Alfian, yang dimintai keterangan pada Senin (2/1).
"Waktu pemeriksaan dikasih lihat foto diduga korban. Karena memang enggak pernah lihat orang itu ada di kontrakan ini, saya bilang enggak tahu wanita itu," kata Alfian.
Baca juga: Tulang Wanita Korban Mutilasi di Bekasi Bergerigi, Polisi Beberkan Fakta Pemeriksaan Dokter Forensik
Perempuan dalam foto tersebut mengenakan baju batik, tapi bukan seragam sebuah perusahaan retail bewarna oranye seperti yang ditemukan di kontrakan MEL.
Selain itu, sosok perempuan paruh baya itu memiliki paras oriental dan rambut sebahu.
Meski menunjukkan foto, polisi tak menyebutkan identitas perempuan tersebut.
"Waktu itu orangnya tua, kira kira umur 50-an, rambutnya sebahu. Tampangnya bersih kayak Chinese. Enggak disebutkan namanya karena di situ belum tertera nama," ujar Alfian.
Tulang korban bergerigi
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap cara pelaku memutilasi tubuh wanita korban pembunuhan di Bekasi.
Menurutnya, pelaku diduga menggunakan gergaji listrik untuk memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.
"Informasinya, hasil penyelidikan kami, dipotong menggunakan gergaji listrik," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (1/1/2023).
Hengki mengatakan, polisi mendapatkan petunjuk dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik yang menunjukkan tulang korban bergerigi.
"Memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita. Misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar, dari kedokteran forensik awal, ternyata kita lihat tulangnya bergerigi," ungkap dia.
Ia merasa heran tidak ada tetangga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang mengetahui peristiwa tersebut.
"Nah ini menjadi pertanyaan kita lagi, kenapa kok tetangga-tetangga tidak ada yang dengar dan sebagainya. Kenapa begitu permisif, mayat sekian lama ada di sana, kok tidak ada yang tau atau peduli," ujar Hengki.
Lebih lanjut Hengki menjelaskan, pihaknya turut melibatkan tim laboratorium forensik dan kedokteran forensik untuk menentukan DNA korban.
"Sampai sekarang kita sedang menunggu hasil, rekan-rekan harus bersabar. Ini sama halnya seperti kasus-kasus Kalideres kemarin, kita kedepankan scientific crime investigation," terangnya.

Baca juga: Misteri Sosok Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Motif Pembunuhan hingga Update Penyelidikan Polisi
Cari Orang Hilang
Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap saat pihak kepolisian melakukan pencarian terhadap MEL, yang dilaporkan hilang.
MEL tak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022), setelah pamit untuk pergi ke bank.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak melakukan pencarian.
Dari informasi yang diperoleh, MEL berada di sebuah rumah kontrakan di Kampung Buaran, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Polisi sempat menanyakan soal identitas MEL kepada warga bernama Dian Ardiansyah.
"Jadi awalnya ada anggota dari Polda menanyakan info orang hilang atas nama Ecky."
"Terus sampai ke rumah saya, mereka menanyakan, saya enggak kenal."
"Tapi info dari polisi katanya tinggal di sini," kata Dian di lokasi penemuan jasad wanita dimutilasi.
Kemudian, anggota polisi melihat ada empat pintu kontrakan, dan menanyakan terkait penghuninya kepada Dian.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Berusaha Kabur Bersama Wanita Lain, Korban Ditemukan di Dalam Kontainer
Setelah dicek, ditemukan selembar kertas yang ditulis oleh pemilik kontrakan yang ditujukan untuk seseorang bernama Ecky.
"Anggota polisi nanya ada kontrakan? Saya bilang ada. Saya tunjukkin di sini karena kan kosong nih."
"Ada empat pintu yang diisi, yang dua ini kosong, yang dua ujung ada."
"Nah kata pihak kepolisian, begitu melihat ada kertas, ada nama Ecky di sini, yakinlah bahwa dia yang ngontrak di sini," bebernya.
Temukan Korban Mutilasi
Selanjutnya, pihak kepolisian meminta Dian untuk menghubungi pemilik kontrakan.
Pemilik kontrakan kemudian datang dengan membawa kunci untuk membuka kamar.
Baca juga: Polisi Beberkan Penangkapan Pelaku Mutilasi Wanita di Bekasi: Sempat Kabur Bersama Wanita
Saat pintu dibuka, polisi menemukan dua boks kontainer dalam kondisi dilakban.
Di dalam kontainer itu terdapat sejumlah plastik hitam yang ternyata berisi potongan tubuh jasad wanita yang hingga berita ini tayangankan belum diketahui identitasnya.
"Ada dua boks kontainer dibungkus dalam plastik hitam dilakban rapih. Boks ditemuin di kamar mandi," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Cara Sadis Pelaku Mutilasi Perempuan di Bekasi, Tulang Bergerigi Jadi Petunjuk, dan di Tribunbekasi.com dengan judul Kasus Mutilasi di Tambun Selatan: Pintu Kamar Saksi Tiba-tiba Diketuk
Mutilasi di Bekasi
Majelis Hakim PN Cikarang Tunda Sidang Vonis Kasus Mutilasi Angela Senin Pekan Depan |
---|
Jelang Sidang Vonis Keluarga Angela Berharap Ecky Listhianto Dihukum Mati |
---|
Polisi Kirim Berkas Perkara Kasus Mutilasi Angela Hindriati ke Kejati Jabar |
---|
Setelah Bunuh Angela, Tersangka Ecky Kuras Uang di ATM Korban Secara Berkala |
---|
Sebelum Membunuh, Tersangka Ecky Sempat Hadiri Acara Peringatan Satu Tahun Meninggalnya Anak Angela |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.