Fakta-fakta Rumah Mewah Terbengkalai yang Ditinggali Ibu Eny dan Tiko: Puluhan Tahun Tak Ada Listrik

Petugas keamanan, Dede Sulaeman, mengatakan Tiko dan Eny sering memanfaatkan air hujan untuk minum dan mandi.

Hal ini terlihat dari sebuah ember yang diletakkan di halaman rumah ketika hujan turun.

"Air itu terkadang minta tetangga, bahkan kerap terpantau sering mewadahi pakai ember air hujan," ujarnya, Rabu, dikutip dari Wartakotalive.com.

Dede menyebut, Tiko berinisiatif membuat dapur tungku khusus rakitannya untuk memasak.

Dapur tungku tersebut terlihat berada di ruang garasi rumah Tiko.

"Ada dapur tungku, Tiko sendiri yang buat juga."

"Tapi sering juga, dia sebelum kerja, beliin makanan dulu buat ibunya," jelas Dede.

Garasi hingga Kamar Mandi Paling Lama Dibersihkan

Diberitakan Kompas.com, terdapat beberapa ruangan paling kotor di rumah mewah yang terbengkalai di Cakung itu.

"Di kamar mandi, garasi, dan kamar (tidur) atas," kata Gatot Sulaeman, Rabu.

Baca juga: Kisah Tiko, 10 Tahun Urus Ibu yang Depresi: Tanpa Listrik dan Rumah Terbengkalai

Gatot juga tidak menampik bahwa tiga ruangan tersebut termasuk yang paling lama dibersihkan.

Ia mengungkapkan, seluruh bagian rumah dibersihkan dalam satu hari.

Pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan air melalui selang yang dibawa petugas damkar.

"Yang dibersihkan (mencakup) tembok, plafon rumah, lantai, dan sampai ke halaman depan. (Seluruh) lantai bawah dan lantai atas," terang Gatot.

"Disemprot, digosok, dan dibilas dengan disemprot kembali," imbuh Gatot.