Senin, 18 Agustus 2025

Kasus Mutilasi di Bekasi

Turyono Menduga Korban Mutilasi adalah Adiknya Ang, Kini Makam Keponakan Dibongkar, Apa Hubungannya?

Seorang pria bernama Turyono menduga bahwa wanita yang menjadi korban mutilasi di rumah kontrakan itu adalah adiknya berinisial, Ang.

Editor: Dewi Agustina
TribunBekasi.com
Mobil Unit Resmob Polda Metro Jaya usai mengamankan sebuah koper di kamar pelaku mutilasi di Bekasi. Sosok korban mutilasi mulai terkuak, seorang pria bernama Turyono menduga bahwa wanita yang menjadi korban mutilasi di rumah kontrakan itu adalah adiknya berinisial, Ang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang wanita di Tambun Selatan, Bekasi yang dilakukan tersangka MEL perlahan mulai menemui titik terang.

Diketahui sosok korban pembunuhan masih belum terkonfirmasi identitasnya karena polisi masih menunggu hasil tes DNA korban.

Namun seorang pria bernama Turyono menduga bahwa wanita yang menjadi korban mutilasi di rumah kontrakan itu adalah adiknya berinisial, Ang.

Terkini polisi melakukan pembongkaran makam di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: UPDATE Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi, Begini Pengakuan Tetangga Sebelah Kontrakan Korban ke Polisi

Makam yang dibongkar adalah makam seorang anak berinisial ALL.

ALL meninggal hampir 5 tahun lalu atau tepatnya pada Mei 2018.

ALL diduga adalah anak dari Ang, wanita yang diduga korban mutilasi di Bekasi.

Lalu apa hubungan kasus mutilasi Ang dengan pembongkaran makam ALL?

Berikut pengakuan Turyono seperti dikutip dari Tribun Bekasi:

Turyono, kakak dari korban mutilasi Ang mengatakan, makam yang diduga keponakannya itu dibongkar atas permintaan pihak kepolisian.

"Permintaan dari pihak kepolisian," kata Turyono, saat dikonfirmasi Kamis (5/1/2023).

Pembongkaran makam itu juga bertujuan untuk mencocokkan DNA antara ALL dengan wanita korban mutilasi tersebut.

Diketahui, ALL (15) meninggal setelah melompat dari lantai 33 Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu, 20 Mei 2018 malam.

Baca juga: 4 Fakta Terbaru Perempuan Korban Mutilasi di Bekasi, Seorang Pengusaha Ikut Diamankan Polisi

ALL disebut mengakhiri hidupnya lantaran depresi mendapatkan nilai buruk di sekolahnya.

Kendati demikian, Turyono menampik soal motif bunuh diri yang dilakukan ALL.

Halaman
1234
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan