Kasus Mutilasi di Bekasi
Angela Dibunuh dengan Cara Dicekik, Jasadnya Dimutilasi Pelaku Pakai Gergaji Listrik Karena Bingung
Ecky membunuh Angela Hindriati dengan cara dicekik. Kemudian setelah dua minggu jasad korban dimutilasi pakai gergaji listrik.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - M Ecky Listiantho (34) memutilasi jasad Angela Hindriati (54) setelah 2 minggu dibunuh pada 21 November 2021 lalu.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengatakan Angela dibunuh Ecky dengan cara dicekik.
"Pengakuan pelaku karena cekikan di leher. Dua minggu setelah dibunuh baru dimutilasi," ucap Resa saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).
Tak puas membunuh, Ecky langsung mengambil gergaji listrik untuk memutilasi Angela.
"Setelah itu baru dimutilasi menggunakan gergaji listrik," ujarnya.
Baca juga: Terungkap Motif Ecky Mutilasi Angela di Bekasi, Pelaku Sudah Punya Istri tapi Diminta Nikahi Korban
Setelah jasad Angela dimutilasi, Ecky kebingungan hingga akhirnya memutuskan menaruh jasad Angela di dua boks yang berada di kontrakan yang dia sewa.
"Karena takut ketahuan oleh warga (tidak kubur jasad Angela). Selain itu pelaku bingung mau di kubur dan buang kemana jasad korban," ungkapnya.
Geger Kasus Mutilasi
Sebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah rumah kontrakan, Jumat (30/12/2022) dini hari.
Adapun lokasinya di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022) dini hari.
Saat pertama kali ditemukan, jasad korban dalam kondisi termutilasi di dalam dua kontainer boks dan terbungkus plastik.
Baca juga: Sosok Angela Hindriati, Korban Mutilasi di Bekasi: Dibunuh Sejak 2021, sang Anak Tewas 2018
Kasus mutilasi ini terungkap, berawal saat polisi melakukan pencarian terhadap seorang pria berinisial MEL (34) yang dilaporkan hilang.
"Dilakukan cek TKP terkait dengan telah ditemukannya diduga korban pembunuhan berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di dalam bak kontainer," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulpan dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Dikatakan Zulpan, saat itu anggota Resmob unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang.
Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi, Terungkap Sandiwara Hingga Alasan Pelaku
"Selanjutnya, anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik dan mengarah ke TKP," sebut Zulpan.
Sesampainya di TKP kemudian polisi langsung mengamankan tersangka dan dilakukan penggeledahan.
"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua box kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang didalamnya berisi mayat berjenis perempuan," ujarnya.
Dibunuh Sejak 2021
Terungkap korban Angela Hindriati (54) diduga dibunuh Ecky sejak 2021 lalu.
"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
Selama itu, Hengki mengatakan jasad tersebut hanya didiamkan di rumah kontrakan yang disewa oleh tersangka di kawasan Bekasi tersebut.
"Dan selama kurun waktu kurang lebih satu tahun satu bulan, jenazah disimpan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Hengki menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan Psikiatri Forensik guna melakukan penyelidikan.
"Tim penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap menganalisa terkait motif dan lain sebagainya, termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," ucapnya.
Kronologi hilangnya Angela Hindriati
Angela, kata Turyono, telah menghilang sejak Mei 2019 lalu dan tak pernah mengabari keluarga sampai akhirnya dikabarkan menjadi korban mutilasi.
Jauh sebelumnya, Turyono menyatakan bahwa adiknya hilang kontak dengan pihak keluarga dan rekan kerjanya pada Senin (24/6/2019) di Bandung.
Kala itu, posisi terakhir Angela berada di Hotel Grand Cordella, Kota Bandung, untuk melaksanakan tugas dari kantornya.
Angela Hindriati bekerja di perusahaan Superindo di Jakarta.
"Informasi yang kami terima dari rekan kerjanya, bahwa Angela ditugaskan ke Bandung hanya seorang diri. Tanggal 21 Juni 2019 adik saya masih ke Superindo Ciputat, kemudian keesokan harinya tugas ke Superindo Pondok Kelapa dan lanjut ke Cibinong. Pada 23 Juni 2019 berangkat ke Bandung untuk tugas, check out dari hotel pada Senin (24/6/2019) sekira pukul 10.00 WIB," kata Turyono Wahadi, Senin (29/7/2019), dilansir dari TribunJabar.
Pada Senin (24/6/2019), sekitar pukul 12.00 WIB, Turyono mengatakan bahwa Angela masih berkomunikasi (chat) di grup Whatsapp kantornya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.