Minggu, 28 September 2025

Fakta-fakta KPK Geledah Kantor DPRD DKI Jakarta: Dugaan Korupsi, Ruang Kerja M Taufik Diperiksa

KPK telah menggeledah Kantor DPRD DKI Jakarta, di mana ruang kerja M Taufik telah diperiksa juga.

Wartakotalive.com/ Leonardus Wical
Penyidik KPK membawa sejumlah koper usai 5 jam lebih mengacak-acak sejumlah ruangan di Gedung DPRD DKI, Selasa (17/1/2023), terkait kasus korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jaktim oleh Perumda Sarana Jaya.  

Enam mobil KPK tampak berbaris di depan lobby gedung baru tersebut. Satu mobil berwarna silver, sedangkan lima mobil lainnya berwarna hitam.

Keenam mobil langsung berjalan perlahan menuju gedung lama yang lokasinya kurang lebih 100 meter dari gedung baru DPRD DKI Jakarta.

Di depan lobby gedung baru, terlihat petugas keamanan gedung DPRD dan kepolisian memasukan sejumlah koper ke dalam bagasi mobil atas permintaan penyidik KPK.

3. Ruang Kerja M Taufik Digeledah

Satu di antara ruangan yang digeledah adalah ruang kerja anggota DPRD DKI dari fraksi Gerindra, M Taufik.

M Taufik sendiri sebelumnya sudah menjalani pemeriksaan pada 8 September 2022 terkait anggaran pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang.

Penyidik komisi antirasuah membenarkan ruang kerja dari Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik.

"Ruangannya Om Taufik dulu," kata sumber internal KPK kepada Tribunnews, Selasa (17/1/2023).

4. Ketua DPRD DKI Jakarta Buka Suara

Baca juga: Lokasi Penggeledahan KPK di Gedung DPRD DKI Jakarta Ternyata Ruang Kerja M Taufik

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi buka suara terkait penggeledahan di kantornya tersebut.

Dirinya pun siap mendukung langkah KPK dalam melakukan penyelidikan kasus yang dilakukan.

Walaupun pihaknya mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim KPK dalam perkara apa. 

"Sebagai Ketua DPRD saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KPK," ujar Prasetyo berdasarkan keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Namun demikian, ia memastikan bahwa seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.

"Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum. Siapa pun bisa menyaksikan. Dalam hal ini pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan eksekutif, DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan intervensi," tegas Prasetyo.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Ilham Rian Pratama) (Wartakotalive.com/ Leonardus Wical Zelena Arga)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan