Jumat, 3 Oktober 2025

Depo Plumpang Terbakar

Perjuangan para Lansia Selamatkan Diri Lolos dari Kebakaran Maut Depo Pertamina Plumpang

Cerita para lansia berjuang selamatkan diri dari kepulan asap dan panasnya api kebakaran maut Depo Pertamina Plumpang pasa Jumat (3/3/2022) malam.

Kolase Tribunnews/TribunJakarta
Kolase Foto lansia korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dan Petugas Damkar berjibaku jinakkan api. Kakek Olip (64) dan istrinya Nenek Sumianti (60) bercerita saat gelap gulita harus menyelamatkan diri dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sabtu (4/3/2023) dan Yusuf Kartono (64) warga Tanah Merah Bawah, Plumpang, Jakarta Utara menceritakan detik-detik dirinya berhasil selamat dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). 

Tak ada yang berhasil diselamatkan dari rumah yang dijadikan usaha bengkel itu. Hanya keluarga dan baju yang dikenakan yang berhasil selamat.

"Nggak sempat nyelamatin apapun. Kalau ditotal ini kira-kira ratusan juta kerugiannya," ungkapnya.

Meski begitu, Yusuf masih bersyukur keluarganya tidak ada yang menjadi korban atas keganasan si jago merah itu.

"Ya harapannya baik kembali, terus ya jangan seperti ini lagi. Trauma, udah dua kali yang dulu kan pernah, tapi nggak separah ini," ucapnya.

Di sisi lain, Yusuf pasrah jika memang harus direlokasi dari rumah yang ditinggali sejak tahun 1990 itu.

"Ya kalau kayak kita mah ikutin aja, yang penting adil aja," tuturnya.

Identitas 19 Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Diduga Masih Ada 3 Korban Tertimbun

Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir

Hingga Sabtu (4/3/2023) malam, Posko Koramil Koja 01 mencatat jumlah korban yang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sebanyak 19 orang.

"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi.

Warno menjelaskan, dua jenazah terakhir berhasil ditemukan berkat bantuan anjing pelacak K9, namun dia tidak merinci secara pasti terkait lokasi ditemukannya dua jenazah tersebut.

"Dari Brimob K-9 dia bawa lima anjing pelacak, maka ditemukanlah jenazah itu. Kurang lebih (ditemukan tadi) siang menjelang sore," terangnya.

Baca juga: 1.300 Warga Mengungsi di 10 Lokasi Pasca Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang

Warno mengungkapkan, diduga masih ada 3 korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan. Proses pencarian pun terus dilakukan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved