Minggu, 24 Agustus 2025

Mobil Tabrak Pemotor di Ragunan

Kejanggalan Anak Pejabat Polri Diduga Tabrak Pelajar, Kakak Korban: Kenapa CCTV Nggak Dikasih Lihat?

Pengemudi motor berinisial SB (19) kritis di rumah sakit sementara rekan yang diboncengnya, MS (19) meninggal dunia di tempat.

DOK. Dirlantas Polda Metro Jaya/Clip Art Library
Ilustrasi Mercedes Benz (Mercy) kecelakaan. Peristiwa kecelakaan maut yang merenggut nyawa MSA terjadi di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB. 

Saat itu, kata Bayu, traffic light berwarna hijau.

Baca juga: Anak Petinggi Polri Diduga Tabrak Pelajar: Polisi Sebut Korban Melanggar, Keluarga Minta Buka CCTV

Namun, dari arah yang berbeda, datang sepeda motor korban dari arah Cilandak, Jakarta Selatan yang diduga menerobos lampu merah.

"Awalnya satu sudah duluan menerobos, dilanjut dia (korban) terobos jadi dia berhenti lihat (lampu) merah sambil menunggu kok lama, akhirnya dia terobos, nah akhirnya terjadi kecelakaan," papar Bayu.

Mengenai narasi bahwa pengemudi mobil Mercy merupakan anak dari petinggi kepolisian di Polda NTB, Bayu tak mau berkomentar.

"Saya enggak ke arah sana, kita fokus penyelidikan kecelakaannya," imbuh dia.

Lantas, seperti apa pengakuan pihak korban?

Kakak korban berinisial N menduga pengemudi Mercy yang menabrak adiknya merupakan anak petinggi Polri.

"Kami menyangka beliau anak polisi, karena alamatnya Komplek Polri."

"Yang kami dapatkan bahwa pelaku bernama MMI yang diduga anak petinggi Polri," ungkap N saat dihubungi wartawan, Jumat (31/3/2023).

Pengemudi Mercy Anak Polisi

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando, membenarkan bahwa pengemudi Mercedes-Benz (Mercy) yang menabrak pelajar berinisial MSA (18) adalah anak polisi.

Pengemudi mobil Mercy itu merupakan seseorang berinisial MMI.

Adapun peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

"Saya nggak tahu batasan anak petinggi Polri. Yang jelas anak polisi betul," kata Bayu kepada TribunJakarta.com, Minggu (2/4/2023).

Meski demikian, Bayu mengaku pihaknya tidak fokus pada identitas pelaku, melainkan melihat fakta di lokasi kejadian.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan