Mobil Tabrak Pemotor di Ragunan
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Anak Petinggi Polda NTB Tabrak Pelajar
Hasil gelar perkara ditemukan ada unsur pidana tapi polisi belum tetapkan tersangka di kasus kecelakaan anak petinggi Polda NTB tabrak pelajar.
Penulis:
Theresia Felisiani
Malik Ibrahim saat itu yang mengemudikan mobil Mercy dari arah Mampang menuju Ragunan, Jakarta Selatan.
Putra dari Ira Riswana ini pun telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan ditemani oleh sang ibu sesuai dengan prosedur kepolisian.
"Dari hari pertama kejadian, proses sudah berjalan. Saya ada di sini (Polres Jakarta Selatan) 1 x 24 jam menemani anak saya," ujar Ira Riswana di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Kasus kecelakaan ini pun menjadi sorotan lantaran ayah dari Maulana Malik Ibrahim yakni seorang perwira polisi.
Ayah Maulana Malik Ibrahim diketahui Karo Ops Polda NTB, Kombes Abu Bakar Tertusi.
Banyak warganet beranggapan bahwa sang putra bisa lolos dari jeratan hukum karena latar belakang orangtua yang memiliki jabatan.
Namun, Ira membantah hal tersebut dan menegaskan bahwa putranya tetap diperlakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Saya temani anak saya di sini, pemeriksaan sudah dijalankan dengan baik," ujar Ira Riswana.

Kemudian Ira Riswana menambahkan putranya tidak mendapatkan perlakuan khusus selama menjalani pemeriksaan.
"Saya juga tidak dapat perlakuan khusus, tetap diperiksa di tempat yang seharusnya," lanjutnya.
Buntut peristiwa nahas tersebut, Ira mengatakan bahwa anaknya kini mengalami gangguan psikis.
"Karena dari awal memang dia bener-bener yang tertekan, terguncang, trauma, dan sampai dia tidak bisa keluar rumah," ungkap Ira Riswana.
"Karena dengan adanya berita-berita teman media dia sudah tidak mau lagi memegang Hp sekarag karena setiap melihat itu dia nangis, itu akan menjadi traumatis dalam diri anak saya," pungkasnya.
Kasus Pengendara Mercy Tabrak Pelajar hingga Tewas
Seperti diketahui, Pengemudi mobil diduga anak petinggi Polri, MM (18), menabrak seorang pelajar berinisial MSA (18) hingga tewas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.