Polisi Bunuh Diri
AKBP Buddy Alfrits Tewas Tertabrak Kereta, Polisi Kantongi Kesaksian Masinis, Diduga Bunuh Diri
Polisi masih menyelidiki secara mendalam kasus tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang diduga bunuh diri.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Daryono
"Dari hasil informasi dan juga kemudian olah TKP."
"Kemudian didapatkan informasi yang pertama pada pukul 10.15 WIB ditemukannya seorang laki-laki yang mendasari saksi Bapak Kurniawan dari pihak Stasiun," ujar Trunoyudo, Sabtu.
Baca juga: Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur yang Diduga Bunuh Diri
Setelah diperiksa, jenazah korban diketahui bernama AKBP Buddy Alfrits Towoliu.
Hal itu diketahui berdasarkan identitas yang melekat dari jenazah korban.
"Beliau benar merupakaan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," terang Trunoyudo.
Pernah Mengeluh Sakit
Sebelum kejadian, AKBP Buddy Alfrits Towoliu pernah melapor kepada Kapolres sedang mengidap penyakit empedu.
Namun, Trunoyudo mengatakan hal tersebut masih didalami pihak kepolisian.
Kini, penyidik telah mengantongi sejumlah rekam medis korban.
"Untuk motif, ini masih di dalami."
"Jauh sebelumnya kejadian ini yang bersangkutan ini sakit, berobat, berobat kemudian menjalani beberapa tindakan medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan."
"Yang sakitnya adalah di empedu, sakit ini sudah melapor ke Kapolres," jelasnya, Sabtu.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, AKBP Buddy Alfrits Sempat Terlihat Masuk Kantor Sebelum Tewas Tertabrak Kereta

Trunoyudo menambahkan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu juga telah menjalani operasi terkait penyakit yang dideritanya tersebut.
Namun, hal itu masih didalami apakah menjadi dasar korban memutuskan untuk mengakhiri hidup atau ada motif lain.
"Untuk sementara 2 minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi tentu ini bagian dari pada penyelidikan," terang Trunoyudo.
Baca juga: Tak Tahan Idap Penyakit Empedu Diduga Jadi Alasan AKBP Buddy Akhiri Hidup di Lintasan Kereta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.