Polisi Bunuh Diri
Ini Percakapan Terakhir Kasat Narkoba Polres Jaktim dengan Kapolres Sebelum Bunuh Diri
AKBP Buddy baru dua minggu menjabat Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap percakapan terakhir Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu kepada Kapolres sebelum memutuskan bunuh diri.
Adapun percakapan itu berlangsung dua minggu lalu.
Baca juga: Dugaan Sementara, Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Akhiri Hidup di Perlintasan Kereta Api
Diketahui, AKBP Buddy ditemukan tewas di sekitar perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur.
Tepatnya, jalur rel kereta api Km 12+400 jalur DDT petak jalan Jatinegara-Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menyampaikan bahwa sejatinya AKBP Buddy baru dua minggu menjabat Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur. Namun baru serah terima jabatan, korban langsung menghadap Kapolres untuk meminta izin.
Menurutnya, AKBP Buddy meminta izin agar bisa menjalani operasi atas penyakit empedu yang tengah dideritanya. Adapun operasi berlangsung di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan,
"Kalau izinnya ini baru 2 minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah. Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," ujar Trunoyudo saat meninjau langsung di lokasi pada Sabtu (29/4/2023).
Trunoyudo mengungkap isi percakapan yang dibicarakan AKBP Buddy kepada Kapolres. Di sana, dia menyatakan sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa bertugas jika masih dalam kondisi tersebut.
Baca juga: Polda Metro Jaya Ungkap Kronologis Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Ditemukan Tewas
"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit, maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," jelasnya.
Namum begitu, Trunoyudo masih enggan untuk merinci hasil operasi yang telah dijalani oleh AKBP Buddy. Menurutnya, hal tersebut merupakan teknis dari penyelidikan.
"Operasi, operasi penanganan, itu proses penyelidikan kita, tentu tidak secara teknis saya sampaikan kan rekam medis," pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Tewas Tertabrak Kereta Tadi Pagi
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap dugaan sementara yang menjadi penyebab Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas. Dugaan sementara, korban patut diduga bunuh diri.
Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo. Menurutnya, hal tersebut diketahui seusai memeriksa pihak masinis yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.
"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini, ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan. Didapatkan untuk sementara hari dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri. Semebrara ini dalam proses penyeledikan ini," ujar Trunoyudo saat meninjau langsung di lokasi pada Sabtu (29/4/2023).
Ia menjelaskan penyelidikan mengenai tewasnya AKBP Buddy dilakukan langsung oleh Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya sejak pagi tadi. Adapun penyelidikan dilakukan secara induktif dan deduktif.
"Polres Metro Jakarta Timur dan juga Polda Metro Jaya direktorat reserse kriminal umum melakukan langkah-langkah penyelidikan untum pendalaman. Penyelidikan dan pendalaman ini dilakukan secara induktif dan deduktif," ungkapnya.
Baca juga: Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Benarkan Datangi Keluarga Korban Kecelakaan Tengah Malam
Trunoyudo menyatakan bahwa pendalaman itu dimaksudkan untuk dilakukan secara menyeluruh. Yakni, penyidik melakukan pendalaman dengan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) hingga pihak keluarga.
"Secara juga baik itu di tempat kejadian perkara secara eksternal juga didapat keterangan-keterangan dan juga kita akan mendalami secara internalnya pihak keluarga," tukasnya.
Kronologis Tewasnya AKBP Buddy
Polda Metro Jaya mengungkap kronologis Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang ditemukan tewas pada Sabtu (29/4/2023). Jenazah pertama kali ditemukan oleh pihak stasiun.
Adapun jenazah AKBP Buddy ditemukan tewas di sekitar perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur. Tepanya, jalur rel kereta api km 12+400 jalur DDT petak jalan Jatinegara-Bekasi.
"Dari hasil informasi dan juga kemudian olah TKP. Kemudian didapatkan informasi yang pertama pada pukul 10.15 WIB ditemukannya seorang laki-laki yang mendasari saksi bapak Kurniawan dari pihak Stasiun," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo saat meninjau langsung di lokasi pada Sabtu (29/4/2023).
Seusai diperiksa, kata Trunoyudo, jenazah belakang diketahui bernama AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Identitas itu diketahui berdasarkan dari identitas yang melekat dari jenazah korban.
"Beliau benar merupakaan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," jelasnya.
Polisi Bunuh Diri
VIDEO Polisi Bantah Kabar Telepon dari Orang Tak Dikenal Sebelum AKBP Buddy Tewas Tertabrak Kereta |
---|
Polri Bantah 2 Poin Ini Terkait Kematian AKBP Buddy, Keluarga Cabut Ucapan Cyprus Soal Kejanggalan |
---|
Bukan Paman AKBP Buddy, Fondel Towoliu Cabut Pernyataan Cyprus Soal Kejanggalan Kematian Sepupunya |
---|
Detik-detik Terakhir AKBP Buddy sebelum Tewas Tertabrak KA: Sarapan Pagi, Ganti Baju Warna Putih |
---|
Polisi Bantah Soal Kabar Telepon dari Orang Tak Dikenal Sebelum AKBP Buddy Tewas Tertabrak Kereta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.