Jumat, 22 Agustus 2025

Fakta Diah Kusuma Putri, Wanita Mengaku Mantan Model yang Tinggal di Rumah Reyot Jakarta Utara

Diah Risti Kusuma Putri atau Diah Kusuma Putri, wanita yang mengaku mantan model kini hidupnya sangat memprihatinkan.

Penulis: Adi Suhendi
Wartakotalive/M. Rifqi Ibnumays/ TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Diah Kusuma Putri dan rumahnya di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diah Risti Kusuma Putri atau Diah Kusuma Putri, wanita yang mengaku mantan model kini hidupnya sangat memprihatinkan.

Ia tinggal di rumah reyot kawasan RT 13/RW 15 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Kondisi rumahnya pun sebagian sudah runtuh dan tak beratap.

Tak hanya itu, Diah Putri hidup bertahun-tahun tanpa ada aliran listrik di rumahnya.

Terlihat puing-puing material bangunan berserakan dan dipenuhi sampah di depan rumahnya.

Dari depan, atap rumah tampak berlubang karena sebagian gentingnya amblas ke bawah hingga memungkinkan air hujan masuk ke dalam.

Baca juga: Kisah Diah Aristy Putri, Wanita yang Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot Sendirian, Tanpa Listrik

Kondisi di dalam rumah lebih mengenaskan, sudut-sudut ruangan berantakan dipenuhi barang-barang yang sudah terbengkalai.

Almari hingga peralatan dapur dibiarkan berserakan bercampur dengan pakaian tanpa adanya penataan yang rapi.

Dinding dan atap rumah pun sebagian sudah jebol, hanya tersisa sebagian ruangan saya yang bisa ditempati.

Kepada awak media, Putri mengaku awalnya bekerja sebagai seorang model pakaian dan kendaraan.

Baca juga: Mantan Model Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Putri Disebut Depresi Sejak Orang Tuanya Meninggal

"Oh ya dulu pernah jadi model baju renang baju, lingering, Harley Davidson udah itu aja," kata Putri di lokasi.

Untuk kebutuhan makan sehari-hari, Putri mengaku sering mendapatkannya dari warga sekitar atau gereja yang ada di lingkungannya.

"Untuk makanan kadang suka di drop dari kantor, warga sekitar atau gereja," ungkapannya.

Sebagai informasi tambahan, banyak jawaban yang dilontarkan Putri melantur tidak sesuai pertanyaan yang awak media ajukan.

Sementara itu, mantan Ketua RT 13/RW 15 Tugu Utara, Ramlah Harahap (74) mengatakan Diah Putri mengalami depresi usai ditinggal mati kedua orang tuanya pada 2015 silam.

"Dia tinggal di sini sejak 1984, sama ibu bapaknya, dulu berempat sama pembantu," kata Ramlah di lokasi, Minggu (23/7/2023).

"Belum lama berapa tahun yang lalu, tahun berapa ya udah hancur, tahun 2015 ibunya meninggal belum, mungkin 2019 kali ya," sambungnya.

Awal kecurigaan Ramlah terjadi saat menanyakan kondisi Putri namun jawabannya selalu ngelantur dan tidak nyambung.

"Saya tanya, kamu ngapain, dia jawab lagi ngobrol sama bapak (bapaknya enggak ada), itu saya curiga kan, dia bilang bapak di pojok," ujarnya.

Sedangkan kondisi rumah Putri yang hancur dikarenakan tidak pernah direnovasi sejak 1984 silam dan dipenuhi banyak rayap.

Ramlah pun menyanggah bahwa Putri mengaku pernah menjadi seorang model dan bekerja di beberapa perusahaan.

"Keluarganya tidak ada yang ngurusin, tapi tetap saya lihat ada yang ngirim beras, Supermi, air minum, minyak, itu ada yang ngirim," ujarnya.

"Listrik mati belum lama juga sih, setahun lewat. Karena memang enggak dibayar, abis gimana mau bayar, kadang-kadang saya kasih lilin," katanya.

Kehidupan Diah Kusuma Putri Muda

Diah  Kusuma Putri  saat masih SMA, menjalani kesehariannya dibantu para asisten rumah tangga (ART) alias pembantu.

Namun kehidupannya kini tampak berubah, Putri yang mengaku mantan model dewasa ini tinggal sebatang kara tanpa listrik.

Ramlah mengatakan, dulu kehidupan Diah Kusuma Putri tak seperti ini.

Dikutip dari YouTube Ghost Boy TV, Ramlah bercerita kehidupan masa lalu Putri.

"Dia sampai SMA masih diiring-iringi pembantu," kata Ramlah dikutip TribunJakarta.com, Senin (24/7/2023).

"SMA-nya kan di situ," sambungnya sambil menunjuk ujung jalan.

Ramlah mengatakan, kehidupan Diah Kusuma Putri dulu tidak terlalu mewah, tetapi berkecukupan.

"Tidak terlalu mewah, tapi enak lah," sambungnya.

Ramlah juga mengungkap Putri sempat tinggal di Gang Sentiong, Jakarta Pusat sebelum di Koja.

Di sana, Putri bersama pakde dan budenya.

Ramlah pun membongkar profesi pakde Putri yang ternyata mantan anggota DPR.

"Dia dulunya di Sentiong, ikut budenya dosen tuh, terus pakdenya anggota DPR angkatan laut kolonel waktu itu, tapi sudah meninggal," jelas Ramlah.

Sementara bude Putri bekerja sebagai dosen di salah satu kampus di Jakarta.

Dinsos Kategorikan ODGJ terlantar

Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mengkategorikan Diah Aristy Kusuma Putri alias Putri sebagai orang dengan gangguan jiwa alias ODGJ terlantar.

"Nama Diah Kusuma Putri, klarifikasinya ODGJ terlantar," ucap Kasudin Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (24/7/2023).

Rizqon menuturkan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke rumah Putri pada Kamis (20/7/2023) silam.

Kunjungan ini menindaklanjuti laporan dari Satpel Sosial Kecamatan Koja tentang adanya PMKS dengan kategori ODGJ terlantar.

"Satgas P3S Posko Permai bersama Kasatpel Kecamatan Koja melakukan home visit ke alamat tersebut," kata Rizqon.

"Sesampainya di lokasi petugas bertemu dengan ibu RT setempat memang benar adanya bahwa ODGJ tersebut tinggal di alamat tersebut sudah lama dan diurus oleh salah satu warga," sambungnya.

Hasil kunjungan petugas Sudinsos Jakut, ditemukan juga laporan bahwa Putri sering mengamuk dan meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.

Petugas kemudian memberikan bantuan pelayanan berupa pendampingan untuk merujuk Putri tersebut ke RSKD Duren Sawit dan Panti Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Namun, warga di lokasi disebutkan menolak penjemputan Putri ke panti.

"Menurut keterangan Ibu Ramlah bahwa untuk saat ini masyarakat setempat menolak Bantuan Pelayanan Sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara dikarenakan PPKS tersebut sudah dibantu oleh pihak Lambaga Masyarakat," kata Kasudin.

(Wartakota/ Rifqi Ibnumasy/ Tribunjakarta.com/ Siti Nawiroh/ Gerald Leonardo Agustino)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan