Gempa di Jabodetabek
Gempa Bekasi Tak Timbulkan Kerusakan Berat, Kepala BNPB: Tak Ada Penetapan Status Darurat
Kepala BNPB mengatakan gempa Bekasi mengakibatkan 26 rumah rusak ringan. Rumah tersebut rata-rata adalah rumah tua danpa slop besi.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan gempa Bekasi yang terjadi tadi malam tidak menyebabkan kerusakan berat.
Selain itu, Suharyanto mengatakan gempa ini juga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa Sekitar 26 rumah yang rusak ringan. Itu rata-rata rumah-rumah yang tua. Rumah-rumah yang tidak ada slop besinya itu Plafonnya ada satu sekolah yang jatuh, yang turun," ujar Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Baca juga: Getaran Sebabkan Rumah Rusak, Warga: Jika Setelah Gempa Saya Masih Hidup Itu Seperti Mimpi
Dirinya mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Karawang yang terdampak gempa juga tidak menetapkan status kedaruratan.
BNPB, kata Suharyanto, akan bergerak jika mendapatkan permintaan bantuan dari Pemkab Karawang.
"Sampai sekarang pemerintah Kabupaten Karawang tidak menetapkan status kedaruratan. Artinya kita tunggu Nanti kalau mereka minta bantuan pemerintah pusat BNPB turun. Karena BNPB bisa membantu itu kalau pemerintah daerah Meminta melalui penetapan status siaga darurat Atau tanggap darurat," katanya.
Suharyanto memastikan tidak ada kerusakan signifikan dari gempa Bekasi.
Menurutnya, kerusakannya lebih sedikit dibandingkan gempa Poso, Sulawesi Tengah.
"Poso itu 66 rumah rusak berat. Kemudian sekitar 184 rumah rusak ringan. Tetapi Alhamdulillah semua juga bisa tertangani," katanya.
Baca juga: Sejumlah Rumah dan Tempat Ibadah di Karawang Rusak Imbas Bencana Gempa 4,9 M
Menurut Suharyanto, gempa Bekasi berasal dari sesar Baribis yang muncul sedikit demi sedikit.
"Ya syukur itu lepasnya sedikit-sedikit 4,9, habis itu 2,3. Itu kan sudah ratusan tahun sesar Baribis itu tidak ada aksinya," pungkasnya.
Sebelumnya, gempa bumi tektonik magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Rabu (20/8) pukul 19.54 WIB.
Episenter gempa terletak di darat pada koordinat 6,52 Lintang Selatan dan 107,25 Bujur Timur, atau sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa di Jabodetabek
Kesaksian Warga di Titik Gempa Bekasi: Tangis Anak-Anak Pecah Saat Tanah Berguncang |
---|
Musala Nurul Islam di Bojongmangu Roboh Akibat Gempa Bekasi Rabu Malam |
---|
BMKG Catat Ada 13 Kali Gempa Susulan di Bekasi |
---|
10 Cerita Warga Rasakan Gempa Bekasi: Lemari Bergoyang, Kursi Bergerak Sendiri |
---|
Mengenal Apa Itu Sesar Baribis, Sesar Aktif yang Melintasi Selatan Jakarta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.