Kamis, 21 Agustus 2025

Trending

YouTuber Laurend Hutagalung Dikepung Driver Ojol Usai Buat Konten, Disebut Sempat Bentak Anak Kecil

YouTuber Laurend Hutagalung dikepung driver ojek online yang tidak terima dengan kontennya terkait edukasi lalu lintas yang melarang lawan arah.

Penulis: Linda Nur Dewi R
TribunJakarta
YouTuber Laurend Hutagalung (kanan) diketahui dikepung driver ojek online (ojol) usai buat konten edukasi tertib berlalu lintas pada Selasa (16/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang YouTuber bernama Laurend Lee Hutagalung terlibat keributan dengan para driver ojek online (ojol) di depan rumah makan Ayam Bakar Wong Solo, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).

Keributan tersebut dicipu saat Laurend dan timnya membuat konten terkait edukasi tertib berlalu lintas.

Seperti diketahui di kanal YouTube nya, laurend hutagalung TV, pria berbadan kekar itu kerap membuat konten terkait aksinya yang mencoba mengedukasi para pengguna jalan agar tidak melawan arah.

Dalam unggahan di kanal YouTube nya yang diunggah pada Selasa (15/8/2023) lalu, mulanya Laurend Hutagalung dan timnya mencoba menertibkan para pengguna jalan di sekitar rumah makan tersebut agar tidak melawan arah.

Saat awal menertibkan, banyak pengguna jalan akhirnya putar balik ketika Laurend dan rekannya mengedukasi terkait bahayanya melawan arah.

Namun, terdapat seorang ibu-ibu dengan anaknya yang tidak menggunakan helm mencoba menerobos jalan tersebut yang sudah dihalangi oleh Laurend.

Baca juga: Pengantin Baru Kabur usai Utang dengan WO Rp 21 Juta, Pihak Pria Ternyata Gelapkan Uang Rp 15 Juta

Ibu-ibu tersebut menerobos jalan dengan alasan rumahnya tak jauh dari kawasan tersebut.

Tak lama setelah ibu itu akan menerobos, datanglah salah satu driver ojol.

Driver ojek online itu mempersilahkan ibu tersebut agar tetap melawan arus dan melanjutkan perjalannnya. 

Detik-detik ojol maju dan akhirnya banyak yang lolos (melawan arah),” tulis keterangan dalam video tersebut.

Sejak saat itu lah semakin banyak pengguna jalan yang melawan arah di kawasan tersebut.

Bahkan, beberapa saat kemudian banyak driver ojek online yang terlihat memenuhi kawasan tersebut.

Hal itulah yang disebut-sebut memancing keributan antara tim Laurend Hutagalung dan para driver ojol.

Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania mengatakan akibat keributan tersebut, Laurend Hutagalung diamankan pihak kepolisian.

"Konten kreator diamankan ke Polres Metro Jaksel," kata Chitya Intania saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Pengamanan Laurend Hutagalung bersama timnya itu terkait adanya kesalahpahaman dengan para pengguna jalan.

Chitya mengungkapkan, sejumlah pengendara termasuk ojol tidak terima dengan konten edukasi tersebut hingga terjadi adu mulut.

"Penyebab keramaian tersebut karena adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah dari YouTuber Laurendra Hutagalung,"

"Lalu terjadilah adu argumen di depan rumah makan Wong Solo," ujarnya.

Usai diamankan oleh pihak kepolisian, Lurend dan timnya itu akhirnya dimediasi dengan massa yang terlibat keributan.

Selain membuat surat pernyataan, konten kreator itu juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

"Setelah terjadi kesalahpahaman, konten kreator sudah dilakukan mediasi dan membuat surat pernyataan di lokasi tersebut," ujar dia.

Namun, Citya tidak menjelaskan apa saja isi dari surat pernyataan tersebut.

Citya menegaskan, ke depannya agar Luarend Hutagalang dapat meminta izin terlebih dahulu terkait kegiatannya tersebut.

Selain itu, Laurendra juga diminta menghapus konten video yang telah direkam. Kedua belah pihak pun sepakat berdamai.

Konten tersebut diduga berisi detik-detik keributan antara Laurend Hutagalung dan juga massa yang berada di sekitar lokasi.

"Ke depannya untuk pembuatan konten agar meminta izin kepada RT dan RW," ucap Chitya.

Laurend Disebut Sempat Bentak Anak Kecil

Salah satu warga bernama Ivan mengatakan, pemicu meledaknya amarah para driver ojek online hingga terjadi keributan lantaran Laurend Hutagalung memberhentikan anak kecil yang melawan arus dengan nada tidak enak.

Saat itu Laurend disebut-sebut membentak anak ekcil tersebut.

"Chaos pertamanya itu kalau kata teman-teman ada anak kecil yang dibentak. Terus dari pihak dianya nyolot."

"Pokoknya tadi sempat cekcok antara timnya dia sama warga sekitar. Terutama ojol. Makanya situasinya kayak begini," kata Ivan, dikutip dari TribunJakarta.

Akibatnya, amarah dari massa yang berada di sekitar kejadian meluap.

Saat situasi memanas, Laurend Hutagalung dan tim mencoba masuk ke rumah makan agar terhindar dari sasaran massa.

Ivan juga mengatakan agar content creator itu meminta izin terlebih dahulu sebelum membuat konten ke perangkat lingkungan setempat.

"Ke depannya kalau mau bikin konten itu harus ada izinnya lah, biar enak," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim/Rr Dewi Kartika H)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan