Rabu, 27 Agustus 2025

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita yang Jasadnya Membusuk di Tambora Jakarta Barat

Terduga pelaku diketahui seorang pria berinisial D (40) yang ditangkap pada Senin (26/2/2024) sekira pukul 15.30 WIB.

TribunMedan/HO
Ilustrasi jasad wanita 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap S (53), wanita yang ditemukan tewas membusuk di dalam sebuah indekos di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Terduga pelaku diketahui seorang pria berinisial D (40) yang ditangkap pada Senin (26/2/2024) sekira pukul 15.30 WIB.

"Pelaku kami amankan di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat," kata Donny saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Hingga kini, lanjut Donny, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mendalami motif pembunuhan tersebut.

Dia mengaku juga belum mengetahui hubungan antara pelaku dengan korban.

"Hari ini masih dalam pemeriksaan penyidik nanti hasilnya seperti apa akan kami sampaikan," jelas dia.

Baca juga: Pengakuan Suami di Kalbar Pelaku Pembunuhan Istri, Emosi Memuncak saat Tegurannya Tak Dihiraukan

Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat perempuan berinisial S (50) ditemukan membusuk di dalam sebuah kamar indekos di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (25/2/2024) malam.

Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida mengungkapkan bahwa jasad S itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar lantaran mencium bau tak sedap.

"Penemuan mayat perempuan inisial S usia 50 tahun di sebuah kamar kos. (Saat itu) warga temuin bau tidak enak," ucap Donny saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut Donny pun memperkirakan bahwa S telah tewas sejak beberapa hari lalu.

Hal tersebut lantaran pada saat ditemukan jasad S sudah dalam kondisi membusuk.

"Kondisi jenazah sudah mulai membusuk diperkirakan beberapa hari," jelasnya.

Meski begitu Donny menjelaskan bahwa pihaknya masih mencari tahu penyebab kematian dari perempuan tersebut.

Sebab, kata dia, secara kasat mata tidak bekas kekerasan pada tubuh S pada saat ditemukan.

"Sekarang lagi otopsi. Kami masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kematiannya," pungkasnya.

Belakangan polisi menyebut jika korban diduga tewas karena dibunuh. Hal ini muncul setelah polisi menemukan adanya kejanggalan pada saat lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara ada mengarah pembunuhan tapi masih kita dalami menunggu hasil otopsi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Indikasi lain penyebab korban tewas karena dibunuh dijelaskan Andri pasalnya kondisi pintu kamar ditemukan terkunci dari luar menggunakan tali rapiah.

Sampai akhirnya warga yang mencium bau busuk melaporkannya kepada pihak berwajib.

"Kemudian dilakukan olah tkp dilihat ada kejanggalan. Mayat itu diduga sudah empat hari meninggal sudah busuk sudah hitam," jelasnya.

Namun untuk kembali memastikan hal itu, pihaknya masih terus melakukan penyidikan sambil menunggu hasil otopsi dari jasad korban.

"Proses penyidikan berjalan sambil menunggu hasil otopsi. Karena melihat hasil olah tkp identifikasi ada kejanggalan sehingga kita melakukan penyelidikan lebih mendalam," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan