Gudang Peluru Armed di Bekasi Kebakaran
Panglima TNI Ungkap Ada 65 Ton Munisi Kaliber Besar dan Kecil yang Meledak di Gudang Kodam Jaya
Menurut panglima TNI, amunisi itu sengaja dikumpulkan di Kodam Jaya untuk diverifikasi sampai akhirnya didisposal
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Eko Sutriyanto
"Kita punya SOP penggunannya itu di bawah tanah. Karena labil tersebut sewaktu-waktu bisa meledak. Itu SOP kita penyimpanannya di bawah tanah dan ada tanggul jauh dari pemukiman warga," katanya.
Ia menambahkan amunisi kedaluwarsa itu tidak akan disimpan selamanya di gudang TNI. Nantinya, amunisi itu seharusnya dilakukan proses disposal usai dialkulam proses verifikasi.
Namun sayang, amunisi kedaluwarsa itu terlebih dahulu meledak sebelum dilakukan disposal.
Menurutnya, hal ini akan menjadi evaluasi agar waktu disposal bisa dipercepat agar kejadian tidak terulang.
"Kita akan secepatnya apabila itu sudah terkumpul akan secepatnya diperiksa dan didisposal. Karena kita sedang menunggu tahap tahap tadi itu. Tetapi sebelum waktu disposal sudah meledak. Karena tadi itu sensitif itu munisi tersebut," pungkasnya.
Gudang Peluru Armed di Bekasi Kebakaran
Warga Ungkap Fakta Dahsyatnya Ledakan Gudang Amunisi TNI, Rumah Getar Hingga Kepala Nyaris Terluka |
---|
Foto-foto Rumah Warga Rusak Usai 'Dihujani' Proyektil Imbas Gudang Amunisi TNI Meledak, Plafon Jebol |
---|
KSAD Bicara Kemungkinan Relokasi Gudang Amunisi Usai Insiden Ledakan: Yang Merapat Itu Perumahan |
---|
Kesaksian Ketua RT Ungkap Dahsyatnya Ledakan Gudang Peluru TNI: Kayak Perang, Ada 5 Granat Terlempar |
---|
Amunisi Kedaluwarsa yang Meledak di Gudang Kodam Jaya Direncanakan Dilakukan Disposal Usai Lebaran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.