Jumat, 22 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2024

4 Kisah Pilu di Balik Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Berikut 4 kisah pilu di balik kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).

Penulis: Jayanti TriUtami
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan membersihkan lokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). -- Berikut 4 kisah pilu di balik kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024). 

“Suaminya sudah meninggal juga. Itu gak lama lah. Paling di bawah setahun. Mungkin syoknya ini karena kan belum lama suaminya meninggal. Sekarang malah dua orang anaknya jadi korban kan,” jelas ketua RT setempat, Sugeng Triyono.

Cicih tak ikut pulang kampung bersama Aisyah dan Nazwa lantaran masih bekerja.

Sebelum mengetahui Aisyah dan Nazwa menjadi korban, sang ibu sempat menelepon mereka yang diketahui ternyata berangkat bersama adik kandungnya yakni Eva Daniawati.

Cicih, kata Sugeng, menelepon mereka untuk memastikan apakah sudah sampai ke Kuningan, Jawa Barat dalam rangka untuk mudik.

“Nah, Ibu Cicih ini menelpon lantaran kan posisi sudah siang. Dia sempat nelpon anaknya. Mungkin nyangkanya sudah sampai dan memang sudah deket ke Kuningan juga,” ucapnya.

Setelah mendengar kabar itu, Cicih langsung menuju lokasi kejadian bersama adiknya yang bertempat tinggal di Cibinong.

“Kebetulan tadi ada adiknya dari Cibinong. Tadi ke sini dulu pakai mobil. Kebetulan Ibu Cicih ini kerja di RS PMI, mereka berangkat menggunakan ambulans. Tadi, sekitar jam 15.00,” ujarnya.

2. Dua Tahfiz Quran Diduga Tewas

Kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa kakak beradik, Azzfar Waldan dan Mufida Zulfa.

Azzfar dan Mufida merupakan seorang tahfiz Al-Quran.

Hal itu disampaikan sang ayah, Saefudin (45).

Ditemui di RSUD Karawang, Saefudin menuturkan kedua anaknya sejak awal sudah menjalani pendidikan di sekolah tahfiz.

"Anak saya Azzfar Waldan (14) itu sudah tahfiz 13 juz sedangkan adiknya itu Mufida Zulfa (11) sudah tiga juz," kata Saefudin kepada wartawan di RSUD Karawang, Senin malam.

"Kakaknya itu memang sejak SD hingga masuk SMP itu sudah belajar tahfiz, bahkan untuk SMP-nya itu dia mondok di Bogor. Sedangkan adiknya, SD, sudah sekolah tahfiz," katanya.

Granmax (foto kiri) dan sebuah Daihatsu Terios (foto kanan) terbakar hebat dalam kecelakaan maut 3 kendaraan, satu kendaraan lainnya bus Primajasa di Km 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024) pagi. Kecelakaan ini memakan 12 korban dan mengalami luka bakar serius.
Granmax (foto kiri) dan sebuah Daihatsu Terios (foto kanan) terbakar hebat dalam kecelakaan maut 3 kendaraan, satu kendaraan lainnya bus Primajasa di Km 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024) pagi. Kecelakaan ini memakan 12 korban dan mengalami luka bakar serius. (Instagram)

Baca juga: Sosok Kakak Beradik asal Bogor Korban Kecelakaan Maut Tol Japek, Dimakamkan di Samping Kuburan Ayah

Saefudin menceritakan, kedua anaknya pergi menggunakan travel mobil Gran Max sekira pukul 02.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan