Rabu, 20 Agustus 2025

Mayat dalam Koper

5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Bekasi: Pelaku Teman Sekantor Korban

Simak rangkuman fakta-fakta terkait kasus pembunuhan wanita dalam koper yang dirangkum Tribunnews, mulai dari motif hingga identitas pelaku.

kolase tribunnews.com/ tribunjabar.id/ tribunbekasi.com
Pelaku AARN saat membawa koper berisi mayat wanita di Hotel Bandung Rabu (24/4/2024). Korban RA saat berada di lorong hotel sebelum dihabisi AARN (tenga), dan koper berisi mayat wanita di Cikarang, Bekasi saat ditemukan Kamis (25/4/2024). -- Simak rangkuman fakta-fakta terkait kasus pembunuhan wanita dalam koper yang dirangkum Tribunnews, mulai dari motif hingga identitas pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM - Jasad seorang perempuan ditemukan dalam koper yang tergeletak di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Setelah diselidiki polisi, terungkap identitas korban berinisial RM (50). RM dibunuh oleh Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN (28).

Saat ditemukan, RM mengalami luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.

Jenazah RM kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi.

Lantas informasi apa saja yang sudah terungkap terkait kasus pembunuhan wanita dalam koper ini?

Simak rangkuman fakta-fakta terkait kasus pembunuhan wanita dalam koper yang telah dirangkum Tribunnews berikut.

1. Pelaku Sempat Rudapaksa dan Curi Uang Korban

Pelaku ditangkap saat berada di Palembang, Sumatera Selatan.

Polisi pun telah menetapkan AARN sebagai tersangka kasus pembunuhan wanita dalam koper.

Setelah dibunuh, jasad RM dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istri Empat Hari Jelang Resepsi Pernikahan

Sebelum menghabisi nyawa korban, AARN ternyata sempat merudapaksa korban.

Tak hanya itu, pelaku juga merampas uang perusahaan seharusnya disetorkan korban ke bank.

"Korban sempat disetubuhi," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, Kamis (2/5/2024).

Menurut Rovan, motif pembunuhan diduga karena ekonomi.

Terlebih pelaku diketahui hendak menggelar resepsi pernikahan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan