Sabtu, 6 September 2025

Mayat dalam Koper

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper, Motif hingga Identitas Lengkap Pelaku

Berikut adalah fakta-fakta pembunuhan wanita yang ditemukan dalam koper Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
kolase tribunnews.com/ tribunjabar.id/ tribunbekasi.com
Pelaku AARN saat membawa koper berisi mayat wanita di Hotel Bandung Rabu (24/4/2024). - Berikut adalah fakta-fakta pembunuhan wanita yang ditemukan dalam koper Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan wanita dalam koper bernama RM (50) hingga kini masih terus diselidiki.

Sebelumnya, jasad RM itu ditemukan di semak-semak Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Lalu, hampir enam hari kemudian, pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28) ditangkap oleh polisi di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).

Selama penyelidikan, polisi banyak medapatkan temuan baru mengenai kasus tersebut.

Dari rekaman CCTV,  fakta terbaru mengenai pelaku yang baru saja menikah, hingga identitas lengkap pelaku.

Motif Pelaku

Pelaku pembunuhan wanita dalam koper di Bekasi bernama belum lama ini diketahui sudah menikah.

Pelaku ditangkap empat hari menjelang respsi pernikahannya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena faktor ekonomi.

Pelaku membutuhkan uang untuk biaya resepsi pernikahannya tersebut.

Pelaku kemudian diduga mengambil uang perusahaan tempat korban bekerja.

"Dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Kamis (2/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Curi Uang hingga Sempat Rudapaksa Korban, Pembunuh Wanita dalam Koper Terancam 15 Tahun Penjara

Pelaku Sempat Rudapaksa Korban

Meski sudah menikah, pelaku diketahui juga sempat menyetubuhi korban sebelum membunuhnya.

"Masih didalami untuk motifnya, karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau di setor ke bank," ungkap Rovan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan uang yang berhasil pelaku ambil sebesar Rp 43 juta.

"Iya (uang) yang diambil pokoknya Rp43 juta," jelasnya.

Meski demikian, kata Rovan, penyidik masih membuka kemungkinan akan dugaan motif lainnya.

Saat ini penyidik masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.

"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," ujar dia.

Pelaku Ajak Korban ke Hotel di Kawasan Bandung 

Sebelum membunuh RM, pelaku sempat mengajak korban ke hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Dari rekaman CCTV hotel yang menampilkan pelaku dan korban, keduanya tampak masuk ke sebuah kamar hotel sekira pukul 09.51 WIB.

Saat itu, pelaku menggunakan pakaian serba hitam dan tengah memegang ponsel di tangan kiri.

Sementara itu, korban tampak mengenakan pakaian berwarna oranye dengan jilbab abu-abu sambil membawa tas.

Kemudian, sekira pukul 18.39 WIB, pelaku terlihat keluar dari kamar dengan membawa koper hitam di tangan kanan dan kantong hitam di tangan kiri.

"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," ujar Kombes Ade, Rabu (1/5/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Terancam 15 Tahun Penjara

Polisi menetapkan pembunuh RM sebagai tersangka.

Tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh polisi setelah ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Untuk sementara pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gulnard saat dihubungi, Kamis (2/5/2024).

Adapun, polisi menjerat tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan dilapis dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Atas perbuatannya itu, tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Identitas Lengkap Pelaku

Pelaku diketahui lahir di Tangerang, pada 28 Mei 1995.

Berdasarkan alamat di KTP, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh tinggal di Sukamana Rajeng, Tangerang Banten.

Di perusahaan tempatnya bekerja bersama RM, pelaku berprofesi sebagai team audit.

"Tidak ada hubungan kekeluargaan tidak ada hubungan lain-lainnya tapi ada hubungan kerja," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Rabu (1/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Keluarga Korban Harap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Penangkapan pelaku pembunuhan RM tersebut telah diketahui oleh keluarga korban.

Sepupu korban bernama Anjar Gumilar mengaku, telah mendengar kabar penangkapan tersebut dari penyidik.

Anjar pun berharap, pelaku bisa diberi hukuman sebrat-beratnya.

"Kami diberi informasi tadi subuh oleh penyidik kalau pelakunya telah ditangkap."

"Harapan kami pelaku bisa dihukum sebesar-beratnya," ujar Anjar, Rabu (1/5/2024).

Anjar juga mengatakan, hingga saat anak-anak dari korban masih belum sepenuhnya menerima kepergian orang tuanya.

"Kami, terutama anak-anaknya meminta kepada kepolisian supaya pelaku diberi hukuman yang setimpal," ucapnya.

Kepala Korban Remuk

Kombes Ade mengungkapkan, mayat korban berinisial RM ditemukan berawal ketika petugas kebersihan yang sedang bertugas menemukan sebuah koper di semak belukar sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ada enam saksi yang diinterogasi oleh Polres Metro Bekasi, berawal dari saksi A tiba di TKP, kemudian lagi membersihkan sampah liar di TKP. Kemudian setelah berjalan beberapa meter para saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan," jelasnya.

Saksi kemudian memegang koper, tetapi curiga karena merasa berat, ia lantas melaporkan penemuan koper tersebut kepada Polsek Cikarang Barat.

"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP, kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," ucap Kombes Ade.

Saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam kondisi luka remuk di bagian kepala kiri serta hidung mengeluarkan darah.

Namun, Kombes Ade memastikan Rini bukan korban mutilasi, karena jasadnya masih utuh saat ditemukan.

"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah."

"Dan selanjutnya di bawa ke RS untuk autopsi dan saat ini Polres Metro Bekasi sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Temuan Baru Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang: Pelaku Butuh Uang Buat Nikah, Tapi Setubuhi Korban

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda/Hasanudin Aco) (TribunJakarta.com/Annas Furqon/Rr Dewi Kartika) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan