Balita Dianiaya
Dirawat Lagi di RS Polri, Kesehatan Pemilik Daycare yang Aniaya 2 Balita Menurun
Meita Irianty kini harus dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur terkait kondisi kehamilannya.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Meita Irianty, pemilik daycare wensen school di Depok, Jawa Barat, kini harus dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Meita Irianty sudah ditetapkan menjadi tersangka penganiayaan dua balita di Depok.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Hariyanto, Meita mengalami emesis gravidarum atau gangguan kesehatan terkait kehamilan muda yang menyebabkan mual, muntah, dan pusing.
Baca juga: Rewelnya Balita di Daycare Jadi Pemicu Kekesalan Meita Irianty hingga Tega Lakukan Penganiayaan
Hariyanto menjelaskan, Meita sempat menjalani rawat jalan dan dipulangkan. Namun, kondisi kesehatannya memburuk, sehingga dia kembali dirawat di rumah sakit tersebut.
"Kita rawat di sini beberapa hari, dan saat ini kondisinya sudah ada perbaikan," ujar Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2024).
Selama perawatan, Meita mendapatkan penanganan dari tim obstetri dan ginekologi.
Jika kondisinya membaik, pihak rumah sakit segera mengembalikannya ke penyidik untuk proses hukum lebih lanjut.
"Nanti kalau sudah baik, kita kembalikan kepada penyidik," ucap Hariyanto.
Selain pemeriksaan fisik, Meita juga akan menjalani visum kejiwaan. Proses ini diperlukan untuk menentukan status kejiwaan Meita, yang akan berpengaruh pada proses hukum nantinya.
Pihak RS Polri memastikan semua prosedur medis yang diperlukan akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk visum kejiwaan yang memerlukan observasi selama 14 hari.
"Jadi kadang-kadang berbeda, antara visum psikiatri dalam pemeriksaan kesehatan jiwa yang biasa. Kalau pemeriksaan jiwa yang biasa tidak ada observasi. Jadi ya pertanyaan sepintas dan sebagainya, nanti diobati, kemudian nanti kalau belum bagus balik lagi," tutur Hariyanto.
Baca juga: Daycare Wensen School Kini Tutup Imbas Pemilik Aniaya 2 Balita, Ini Kata Dinas Pendidikan Kota Depok
"Tapi kalau ini, kita diberi waktu kesempatan observasi 14 hari untuk menentukan status kejiwaannya," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Meita Irianty dibantarkan ke RS Polri Kramatjati karena kondisi badan kurang sehat.
"Hari ini, tersangka dalam kondisi kurang sehat dan rencananya akan kita bantarkan ke RS Polri Kramatjati, belum bisa diambil keterangan," kata Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana kepada Kompas.com, Jumat (2/8/2024).
Arya mengungkapkan, pembantaran menjadi opsi guna memastikan kondisi tersangka bisa kembali sehat.
Balita Dianiaya
Influencer Meita Irianty Hadapi Sidang Perdana Hari Ini Kasus Penganiayaan Balita di Wensen School |
---|
9 Saksi Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Sempat Diintimidasi Meita Irianty |
---|
Terungkap, Anak yang Dititipkan di Daycare Milik Meita Irianty Hanya Makan Nuget dan Telur Tiap Hari |
---|
Praktisi Hukum Soroti Sejumlah Kasus di Daycare: Kekerasan Anak Harus Jadi Perhatian Pemerintah |
---|
Saksi-saksi Kasus Penganiayaan Anak pada Daycare Depok Minta Perlindungan LPSK |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.