Jumat, 29 Agustus 2025

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Kasus Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi: Polisi yang Bubarkan Tawuran Akan Diselidiki Propam

Kapolda Metro Jaya akan melakukan penyelidikan mendalam soal tewasnya 7 remaja di Kali Bekasi, termasuk menyelidiki polisi yang bubarkan tawuran.

Penulis: Rifqah
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). - Kapolda Metro Jaya akan melakukan penyelidikan mendalam soal tewasnya 7 remaja di Kali Bekasi, termasuk menyelidiki polisi yang bubarkan tawuran. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai penyebab tewasnya tujuh pemuda di Kali Bekasi, tepatnya di dekat perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9/2024) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya, tujuh pemuda itu disebutkan bersama rekan-rekannya lari saat sedang berkumpul lalu dibubarkan polisi.

Karyoto pun menjelaskan, penemuan tujuh mayat tersebut diduga karena terlibat tawuran.

Mereka menceburkan diri ke kali lantaran ketakutan melihat polisi yang sedang berpatroli saat itu. 

"Saya katakan patroli tidak salah, karena memang patroli ini pukul 3.00 WIB. Jika orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya sedang istirahat," ujarnya saat diwawancarai di Kali Bekasi, Minggu, dikutip dari Wartakotalive.com.

Meski demikian, Karyoto menyebut, pihaknya akan mengusut apakah polisi yang membubarkan para remaja itu bekerja sesuai ketentuan yang berlaku atau tidak.

Untuk menyelidiki hal itu, nantinya akan dilibatkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dari Mabes Polri 

"Untuk langkah ke depan, kami libatkan nanti dari Propam Mabes," ucap Karyoto.

Karyoto juga mengatakan, saat kejadian itu, puluhan remaja kedapatan nongkrong di warung kecil di bantaran Kali Bekasi, kawasan industri Cipendawa.

Kemudian, sekitar pukul 3.00 WIB, tim patroli perintis presisi datang menggerebek mereka. 

Kepada polisi, para remaja itu mengaku sedang merayakan ulang tahun.

Baca juga:  7 Remaja Tewas di Kali Bekasi: Diduga Takut Kena Razia hingga Ceburkan Diri, 15 Orang Jadi Tersangka

Namun, beberapa remaja telanjur panik dengan kedatangan polisi itu dan mereka memilih terjun ke sungai.

Kapolres Bekasi Benarkan Anak Buahnya Sempat Bubarkan Tawuran di Lokasi Penemuan Jenazah

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, membenarkan anggotanya memang sempat mendatangi lokasi penemuan tujuh jenazah itu saat melakukan patroli.  

Dani menjelaskan, patroli dilakukan untuk mencegah dan membubarkan tawuran yang diduga dilakukan sekelompok remaja.

"Patroli pihak kepolisian melakukan pencegahan kegiatan-kegiatan tawuran, itu yang dilakukan oleh anggota pada saat kemudian di lokasi tersebut," kata Dani kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, dikutip dari TribunBekasi.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan