7 Mayat Mengapung di Bekasi
Tewas di Kali Bekasi, Muhamad Davi Seharusnya Masuk Sekolah Hari Pertama
Bahkan, menurut Sofyan, sang adik diduga tidak mengenal orang-orang yang akan ditemuinya di sekitaran Kali Bekasi itu.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Acos Abdul Qodir
Ayah kandung Davi, Tamin, menyampaikan kisah pilu mengenai putra bungsunya itu yang telah putus sekolah saat duduk di bangku kelas tiga SMP.
"Jadi, kalau teman-temannya yang itu sih (pertemuan di Kali Besar), saya yakini enggak ada yang kenal. Karena dia putus sekolah dari SMP tahun ini tuh," ucap Tamin.
Ayah Davi mengatakan, sang anak tidak mendapatkan ijazah sebagai bukti kelulusan, lantaran tidak mengikuti ujian yang telah dijadwalkan sekolah. Ia menyebut, saat hari ujian berlangsung, Davi justru bermain ke rumah temannya.
"Ya kalau di rumah mah (bilang ke orang tua) berangkat (sekolah), cuma kalau bohong enggak tahu," ujar Tamin.

Mengetahui Davi putus sekolah, pihak keluarga sebenarnya telah mendaftarkan Davi untuk mengikuti Paket B. Hal itu dilakukan agar Davi mendapatkan ijazah setara SMP.
Kakak Davi, Sofyan, menyebut sang adik sejatinya dijadwalkan masuk sekolah hari pertama paket B pada Minggu (22/9/2024).
Sang adik bersekolah lagi setelah gagal lulus di sekolah menengah pertama (SMP).
Namun, takdir berkata lain, pada hari yang sama pihak keluarga justru mendengar kabar bahwa Davi menjadi satu di antara tujuh remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi.
"Jadi, dia (Davi), kita daftarin di paket, Paket B. Jadi hari Minggu disuruh ke sekolahan katanya, disuruh pelajari aplikasi apa, karena sekarang bisa online. Jadi, dia masuknya paket B, SMP. Jadi biar lulus tahun ini SMP-nya," kata kakak laki-laki Davi.
Baca juga: Bagaimana Bisa 3 Balita Tewas Terbakar Sekaligus di Cipinang? Terungkap Keberadaan Orang Tua Korban
Di sela-sela perbincangan antara ayah dan kakak Davi bersama Tribunnews, ibu kandung Davi, Sopur, menyampaikan ada firasat-firasat yang dirasakan pihak keluarga sebelum tragedi Kali Bekasi terjadi.
Kata Sopur, tak seperti biasanya, sebelum berangkat menuju ke lokasi tempat kejadian tragedi Kali Bekasi, Davi sempat menunjukkan pakaian dan kalung kesehatan milik ibundanya kepada para keponakannya yang kira-kira berusia sebaya dengan Davi.
Ibunda Davi juga mengatakan, tak seperti biasanya, sang putra sempat merapihkan barang-barang di rumah dan memasukkan motor kesayangannya ke dalam kamar.
Selain itu, kakak Davi, Sofyan, juga membenarkan bahwa sang adik sempat meminta ibundanya untuk mencium-cium wajah mendiang Davi.

Lebih lanjut, pada Selasa (24/9/2024) sore, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, menyatakan dua dari tujuh korban tewas di Kali Bekasi telah teridentifikasi. Mereka adalah Muhammad Rizki dan Ahmad Davi.
Kakak laki-laki Davi juga telah membenarkan, jenazah sang adik telah diserahkan Rumah Sakit Polri kepada pihak keluarga. Selanjutnya, pihak keluarga yang akan mengurus pemakaman almarhum Davi.
"Jenazah sudah kita (pihak keluarga) bawa pulang," ucap Sofyan, saat dihubungi Tribunnews.
7 Mayat Mengapung di Bekasi
Kronologis Lengkap Peristiwa Pembubaran Pemuda di Bedeng Kali Bekasi Sebelum Penemuan 7 Mayat |
---|
Dua Tersangka Pembawa Senjata Tajam di Kasus Temuan 7 Jasad di Kali Bekasi Masih Proses Penyidikan |
---|
Tim Puslabfor Polri Temukan Kandungan Alkohol di Organ Tubuh Tujuh Mayat Kali Bekasi |
---|
Berkas Satu Tersangka Terkait Kasus Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi Dinyatakan P21 |
---|
Hasil Pemeriksaan Toksikologi Forensik 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi: Positif Konsumsi Alkohol |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.