Rabu, 24 September 2025

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Sedang Masa Ujian, Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kini Jalani UAS di LPAS

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, remaja yang bunuh ayah dan neneknya, MAS kini sedang mengikuti UAS di LPAS.

Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. | Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, remaja yang bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, MAS kini sedang mengikuti UAS di LPAS. 

Selanjutnya, terkait pemeriksaan kasus pembunuhan yang menjerat MAS, Nurma menyebut, nantinya penyidik akan melakukan jemput bola.

Atau bisa juga MAS dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Mengingat pemeriksaan kasus pembunuhan ini tetap harus berjalan.

"Jika memang kami perlu, kami bisa jemput bola atau bisa membawa ke Polres Metro Jakarta Selatan," ungkap Nurma.

Diketahui, sebelum dipindahkan ke LPAS, MAS menjalani pemeriksaan dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).

Pemeriksaan Apsifor ini berlangsung selama tiga hari, yakni sejak Minggu (1/12/2024) hingga Selasa (3/12/2024) lalu.

Baca juga: Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Bantah Dipaksa Belajar: Kalau Saya Belajar, Saya Pintar

MAS Mulai Bisa Diajak Bicara

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat mengungkapkan perkembangan kondisi dari MAS pelaku pembunuhan ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024).

Menurut Ade, kondisi MAS kini mulai stabil dan sudah bisa diajak berbicara.

Tak hanya itu, MAS kini juga bisa tersenyum dan menjawab beberapa pertanyaan dari polisi.

"Kondisi Ananda A ini sudah mulai stabil, dari mulai kemarin sudah mulai bisa diajak berbicara, menjawab pertanyaan. Sudah bisa senyum," kata Ade, Selasa (3/12/2024).

Lebih lanjut Ade menjelaskan, pemeriksaan terhadap MAS dalam kasus pembunuhan ayah dan neneknya akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Isi Pesan Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya untuk Sang Ibu: Minta Maaf, Doakan Segera Membaik

Selain itu polisi juga akan melibatkan psikolog anak dalam pemeriksaan MAS ini.

Selanjutnya dalam tahap pendalaman kasus, polisi juga akan bekerjasama dengan psikiater untuk menggali apa motif MAS melakukan pembunuhan pada ayah dan neneknya.

"Tentunya pemeriksaan ini akan bertahap, kita akan gunakan juga psikolog anak."

"Kemudian juga sampai tahap mungkin ada pendalaman dari psikiater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan (pembunuhan)." terang Ade.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan