Senin, 18 Agustus 2025

Sekeluarga Tewas di Ciputat

Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Ciputat, Ibu dan Anak akan Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat

Agil mengatakan bahwa pada saat  saksi melihat ke dalam rumah, ia menemukan YL dan AH sudah dalam keadaan terbaring kaku. 

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Suasana rumah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak ditemukan tewas di Kampung Poncol Indah III RT 05 RW 02, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (16/12/2024). 

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab kematian dan motif kejadian ini.

Yani (39), kerabat sekaligus tetangga dekat curiga ketika tidak ada suara dari rumah adiknya, YL (28), sejak Sabtu malam (14/12/2024). 

Setelah dicek, ketiga sudah ditemukan tewas.

Mayat sang suami ditemukan tergantung sedangkan sang istri dan sang anak ditemukan di kamar.

"Enggak ada suara. Makanya saya juga curiga kan itu ya. Sudah tiga kali ke belakang, kok ini belum bangun? Tumbenan gitu kan. Kok anaknya enggak ada suaranya? Malamnya juga enggak dengar suara apa-apa," ungkap Yani saat ditemui di lokasi kejadian.

Tak Ada Suara Pukul 10.30 WIB, Yani merasa curiga karena tidak ada suara dari rumah keluarga tersebut.

Padahal, ada balita di rumah itu yang biasanya dia dengar suara tangis dan tawanya.  

Ia kemudian melihat ke dalam rumah yang hanya dibatasi tembok.

"Saya masuk ke dalem kamar, adik saya, saya bangunin enggak bangun. Kaki sudah pada dingin, sudah pada biru. Sudah gitu keponakan saya juga enggak ketolong," tambahnya.

Yani menduga kerabatanya dalam pinjaman online (pinjol) sekitar satu tahun yang lalu. 

Dilansir dari Kompas.com, Yani menceritakan YL pernah memberitahunya mengenai kedatangan penagih utang ke rumah mereka. 

"Waktu itu kan dateng itu ya orang Home Credit. Dia nyari ke mari alamatnya, kan alamatnya sama (dengan) saya. Saya bilang sama adik saya, 'kamu dicariin sama Home Credit. Kamu minjem duit?' 'Enggak kak, (aku) enggak minjem duit'. Ternyata lakinya (AF)," ungkap Yani saat ditemui di kediamannya.

Yani menambahkan AF terpaksa menggunakan data pribadi YL untuk meminjam uang karena ia tidak bisa menggunakan data pribadinya sendiri. 

"Lah terus kok pake data lu?' 'Iya dipinjam. Soalnya pake data AF enggak bisa. Kalau enggak dikasih dia marah kak'. 'Buat apa? minjem duitnya gede?' 'Gede'," jelas Yani, menirukan percakapan dengan YL.

Yani juga mengungkapkan bahwa nomor teleponnya sempat digunakan oleh keluarga YL untuk meminjam dana.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan