Sekeluarga Tewas di Ciputat
Diduga Karena Pinjol, Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tak Pernah Mengeluh Susah & Sering Jalan-jalan
Selain itu, Ade dan Yunita pun sampai dicap sebagai salah satu keluarga yang harmonis oleh Hamsah. Dia tak pernah mendengar ada keributan besar dari
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Acos Abdul Qodir
Ade Fadli dan Yunita bisa dia sebut sebagai keluarga yang berhasil dalam mendidik anaknya yang sopan santun. Meski baru berusia tiga tahun, namun tak ada sifat nakal dari AH.
"Suaminya sopan kalau habis beli (di warungnya), terima kasih selalu itu, sopan. Emang gak tau kenapa itu, keikut setan jalanan kayaknya. Nggak ada yang nyangka sih semuanya, (keluarganya) santun, nggak arogan," ucap Bude.
Baca juga: KPK Ungkap Modus Korupsi CSR Bank Indonesia: Dana Disalurkan ke Yayasan yang Tidak Proper
Bude pun mengatakan sebagai orang yang tinggal hanya dua rumah dari kediaman korban, selalu melihat Yunita aktif dalam beberapa kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga pengajian.
Bahkan, setiap pagi pun, kata Bude, Yunita kerap keluar rumah untuk sekedar menyuapi anaknya sarapan hingga bersih-bersih teras.
"Si istrinya mah rajin dia, PKK ikut nih. Terus kalau ada pengajian juga ikut. Kalau suaminya kan kerja ya di toko roti gitu," jelasnya.
Mulut Balita Keluar Busa dan Ada Jeratan di Leher, Polisi Dalami Pembunuhan

Polisi masih mendalami kasus satu keluarga tewas di Cirendeu, Ciputat Timur ini.
Dari keterangan warga, si istri sempat bercerita bahwa suaminya terllit pinjol.
Namun, motif tewasnya ketiga korban masih dalam penyelidikan, termasuk motif pembunuhan.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin menceritakan kronologi penemuan jenazah ketiganya. Awalnya, dua kerabat korban mendatangi rumah korban karena air yang tak kunjung menyala karena tombol saklarnya ada di rumah korban.
Keluarganya pun menaruh curiga terhadap Ade Fadli dan istri, Yunita karena belum ada tanda-tanda kehidupan hingga pukul 11.00 WIB sehingga keduanya membuka pintu melalui jendela yang tak terkunci.
"Setelah bisa masuk ke dalam, kedua saksi melihat YL dan anaknya AH sudah dalam keadaan berbaring dengan tubuh yang kaku di dalam kamar.
Baca juga: Tragedi Keracunan di Kediri: Balita Tewas, Orang Tua Diduga Terlibat
"Kemudian saksi 2 berusaha membawa korban A.H (anak) ke Klinik Medika Cirendeu, namun sesampai di lokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Tak lama dari sana, saksi pun menemukan jasad korban lainnya yakni AF dalam kondisi tergantung.
"Untuk korban AF ditemukan Meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu flapon," jelasnya.
Lebih lanjut, Kemas mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan soal dugaan pembunuhan terlebih dahulu yang dilakukan Ade Fadli.
Sekeluarga Tewas di Ciputat
Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Tangerang Selatan Dikenal Baik, Kerap Turuti Permintaan Anak |
---|
Polisi Dalami Dugaan Pembunuhaan di Kasus Satu Keluarga Tewas Diduga Terjerat Pinjol di Tangsel |
---|
Polisi Bakal Libatkan Ahli Digital Forensik Ungkap Motif Satu Keluarga Tewas di Tangsel |
---|
Polisi Bakal Bongkar Isi Ponsel Satu Keluarga yang Tewas Diduga Terlilit Pinjol di Tangsel |
---|
Jenazah Ibu & Anak Dimakamkan Satu Liang Lahad di Makam Poncol, Jenazah AF akan Dimakamkan di Jaksel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.