Senin, 1 September 2025

Pegawai Toko Roti Dianiaya Anak Majikan

Ungkap George Sugama Nangis Tak Mau Dipenjara, Linda sang Ibu: Saya Berharap Damai dengan Ayu

Ibu George Sugama Halim, Linda Pantjawati, mengungkapkan anaknya menangis karena takut dipenjara. Ia pun berharap damai dengan Ayu.

YouTube Intens Investigasi/TribunJakarta.com Bima Putra
Ibu George Sugama Halim, Linda Pantjawati, mengungkapkan anaknya menangis karena takut dipenjara buntut kasus penganiayaan. Ia pun berharap damai dengan Dwi Ayu Darmawati selaku korban. 

Namun, Ayu menolak permintaan tersebut sebab bukan merupakan tugasnya.

Terlebih, George menggunakan kata tak sopan dan pernah menganiaya Ayu sebelumnya saat korban mengantar makanan ke kamar.

Karena hal itu, George lantas mengamuk dan melempar sejumlah benda keras kepada Ayu.

"Mungkin karena kesal saya tolak, dia marah. Dia melempar saya pakai (pajangan) patung, terus melempar mesin EDC, melempar kursi," cerita Ayu di Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Ibu George Kerap Diteror usai Kasus Penganiayaan Sang Anak Viral: Dimaki-maki Lewat Telepon

Lebih lanjut, Ayu mengaku sempat ditarik orang tua George dan diminta melapor ke polisi.

Namun, Ayu kembali ke dalam toko lantaran tas dan ponselnya masih tertinggal di dalam.

Nahas, saat kembali ke dalam toko, Ayu kembali dilempari benda keras oleh George.

Ayu kemudian memutuskan untuk bersembunyi di dapur, tapi ia terus dilempari benda-benda, termasuk loyang kue.

Loyang kue yang dilemparkan George itu mengenai pelipis Ayu hingga berdarah.

"Waktu itu saya belum sadar kalau kepala berdarah, hanya memegangi kepala saja."

"Kalau luka yang sampai berdarah hanya di kepala, tapi kalau memar banyak. Di tangan, kaki, paha, pinggang," tuturnya.

Ayu sempat dibawa bosnya ke klinik terdekat untuk mendapat penanganan medis awal.

Setelah mendapat penanganan medis, Ayu bersama rekan kerjanya melaporkan George ke Polsek Cakung.

Tetapi, petugas Polsek Cakung mengarahkan Ayu untuk melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur.

"Laporan diterima di Polres Jakarta Timur. Setelah laporan saya diantar untuk visum di RS Polri Kramat Jati."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan