Kebakaran Glodok Plaza
Polda Metro Jaya Janji Usut Kebakaran Glodok Plaza, Minta Waktu untuk Proses Identifikasi Jenazah
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam mengungkap Polda Metro Jaya berjanji akan mendalami dan mengusut tuntas kebakaran di Glodok Plaza.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam buka suara terkait insiden kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025).
Ade mengatakan, Polda Metro Jaya berjanji akan mendalami dan mengusut tuntas peristiwa kebakaran di Glodok Plaza ini.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah bekerjasama dengan RS Polri serta mengerahkan Pusdokkes Polri untuk membantu proses identifikasi jenazah.
"Polda Metro Jaya akan mendalami dan mengusut tuntas peristiwa kebakaran ini."
"Dan Polri, Polda Metro Jaya bekerjasama dengan RS Polri Kramat Jati, Pusdokkes Polri, itu saat ini sedang menjalankan misi kemanusiaan bahwa Polri hadir sebagai representasi negara, dalam musibah atau peristiwa kebakaran di Plaza Glodok, Jakarta Barat," kata Ade dalam konferensi persnya hari ini, Sabtu (18/1/2025), dilansir Kompas TV.
Diketahui hingga kini baru tujuh jenazah yang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh petugas.
Sementara itu ada 14 orang yang dilaporkan hilang dan diduga menjadi korban kebakaran Glodok Plaza ini.
Ade menyebut, kini tim kedokteran forensik masih bekerja untuk melakukan proses identifikasi jenazah.
Untuk itu Ade meminta waktu agar proses identifikasi jenazah ini bisa segera selesai.
Agar selanjutnya jenazah korban bisa diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dilakukan pemakaman.
Baca juga: Pencarian Korban Hilang akibat Kebakaran Glodok Plaza Berlangsung Selama 7 Hari & Bisa Diperpanjang
"Hasil komunikasi kami dengan RS Polri bahwa sampai dengan tadi Jumat malam, RS Polri menerima tujuh jenazah."
"Semua jenazah masih dalam proses identifikasi, kemudian tim kedokteran forensik masih melakukan kegiatan, masih bekerja, mohon waktu, dalam proses pengidentifikasian jenazah."
"Kemudian juga kami mohon doa agar RS Polri dapat segera mengungkap identitas semua jenazah yang saat ini dilakukan identifikasi dan dapat segera diserahkan ke keluarganya, untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman," terang Ade.
Buntut Kebakaran Glodok Plaza, Pemprov Jakarta Bakal Evaluasi Sertifikasi Keselamatan Gedung
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal melakukan evaluasi buntut kasus kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang menewaskan sejumlah orang.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi evaluasi akan dilakukan dari berbagai aspek, termasuk standar keselamatan di setiap gedung di Jakarta.
"Pastinya kita akan review ya terkait kebakaran ini, kita evaluasi dari berbagai variabel, dari berbagai aspek gitu ya itu menjadi hal yang harus kita lakukan juga, nanti kami akan rapatkan juga, tentu saja juga bersama stakeholder yang terkait," kata Teguh kepada wartawan di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025).
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menyebut pemeriksaan terhadap sertifikasi tersebut secara rutin dilakukan setiap tahunnya.
"Ya jadi memang kalau secara aturan, setiap gedung itu harus memiliki sertifikasi keselamatan kebakaran gedung yang setiap tahun selalu kita periksa, terkait dengan proteksi kebakarannya," ucapnya.
"Nah itu yang kita lakukan untuk melakukan pembinaan kepada gedung-gedung yang ada di DKI Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Sosok 2 Pramugari yang Hilang dalam Kebakaran di Glodok Plaza, 7 Jenazah Ditemukan, 14 Orang Hilang
7 Kantong Jenazah
Sebelumnya, kebakaran yang cukup besar terjadi di Gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta pada Rabu (15/1/2025) malam.
"Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).
Sejauh ini, ada sebanyak tujuh jenazah yang menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat sudah dievakuasi.
Terbaru ada dua jenazah yang dievakuasi pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Dua dari 7 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Jumat Sore di Tempat Diskotek & Karaoke
"Kita berhasil mengevakuasi jumlah seluruhnya tujuh jenazah," ungkap Satriadi.
Jenazah yang baru ditemukan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Dia menyebut dua jenazah itu ditemukan di lantai 8 yang merupakan tempat hiburan seperti diskotek dan karaoke.
Fisik dari jenazah tersebut sudah sulit dikenali.
"Posisi sudah tertimpa dan sudah menyatu dengan bahan material yang terbakar," ucap dia.
Baca juga: Cerita Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api Saat Terjadi Kebakaran di Glodok Plaza
Satriadi berujar, proses pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang bakal dikoordinasikan terlebih dulu dengan pengelola gedung dan kepolisian karena konstruksi bangunan yang rawan.
Menurutnya perlu ada penanganan khusus.
“Ya perlu dibenahi dulu potong-potong besi-besinya. Nah itu perlu waktu yang lama," ujar dia.
Selain itu, faktor keamanan menjadi penting dalam pencarian korban.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.