Anggota Ormas Datangi Kantor Pengembang di Bintaro Tangsel Minta Pekerjaan, Begini Kata Polisi
Sekelompok anggota Ormas mendatangi sebuah kantor pemasaran Apartemen di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Sekelompok anggota Ormas mendatangi sebuah kantor pemasaran Apartemen di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Anggota ormas itu menyampaikan jika kedatanganya bukan meminta uang, melainkan hanya meminta pekerjaan.
Video ormas minta pekerjaan juga diunggah salah satu akun media sosial @Heraloebss, memperlihatkan seorang pria mengenakan pakaian serba hitam tengah berteriak-teriak.
Baca juga: Bentrokan Ormas di Bandung: 5 Orang Ditetapkan Tersangka
Pria yang memakai jaket hitam bertuliskan BPPKB Banten dan topi putih itu nampak berada di sebuah kantor pemasaran sebuah Apartemen.
"Gua minta kerja, gua bukan minta apa-apa ini. Bukan malak, gua minta kerjaan. Ini kampungan gua, buset gede banget (apartemennya)," teriak pria itu.
Ternyata pria tersebut tak seorang diri, ada beberapa kelompok orang yang juga memakai seragam yang sama, mereka pun nampak duduk di depan area kantor.
Selain menuntut kerjaan, pria itu juga bertanya mencari keberadaan ketua rt setempat.
"Mana RT-nya, hey!" teriaknya.
Diakhir video itu, sang perekam juga menyebutkan lokasi tempat yang ia datangi.
"Apartemen Icon Bintaro," ucap perekam.
Baca juga: Setelah di Blora, Bentrokan Ormas Pemuda Pancasila Vs GRIB Juga Terjadi di Bandung, Videonya Viral
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti kronologi terkait video viral ormas minta pekerjaan tersebut. Bahkan pihak pengembang belum memberikan klarifikasi terkait dengan aksi protes itu.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur mengatakan, tidak ada aksi intimidasi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) terhadap kantor properti yang ada di Bintaro, Tangerang Selatan.
Menurut Muhibbur, sejumlah anggota ormas itu hanya meminta pekerjaan dari kantor properti tersebut.
"Mereka hanya minta pekerjaan saja. Tidak ada intimidasi. Kami sudah diskusi dan hasilnya kondusif," kata Muhibbur saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (18/1/2025).
Polsek Pondok Aren telah mempertemukan antara pengembang properti dan perwakilan kelompok ormas guna membicarakan tuntutan mereka.
Baca juga: Camat Asemrowo Surabaya Laporkan Dua Akun Medsos dan Anggota Ormas Buntut Video Sembunyikan Wanita
Meski tak menjelaskan hasilnya, Muhibbur memastikan pertemuan keduanya berlangsung kondusif.
"Oh, itu sebenarnya kemarin sudah kita dampingi mereka, baik dari pihak apartemen maupun dari ormas," kata Muhibbur.
Video yang memperlihatkan anggota ormas menggeruduk kantor pengembang properti di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, beredar luas di media sosial. (Tribun Tangerang/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Viral Oknum Ormas Geruduk Kantor Pemasaran di Tangsel: Gue Bukan Minta Apa-apa Tapi Minta Kerjaan
Sosok Kepala SDN di Tangsel Jual Seragam Rp1,1 Juta, Terancam Dicopot hingga Turun Jabatan |
![]() |
---|
Tren Nasabah Leasing Minta Perlindungan Ormas Saat Cicilan Macet, Pengamat: Industri Bisa Kolaps |
![]() |
---|
Warga Korban Blokir Rekening Bank Kesal: Uang untuk Operasi Ayah Tak Bisa Diambil |
![]() |
---|
Kasus Jual Seragam Rp1,1 Juta, Kepala SD di Pamulang Tangsel Diberi Sanksi Pelanggaran Berat |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Sebut Penyandang Disabilitas Berhak Dapat Akses Inklusif untuk Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.