Sabtu, 13 September 2025

Ledakan di Pamulang

Kondisi Korban Ledakan Pamulang: Kulit Terkelupas dan Baju Sobek, Digendong ke Ambulans

Ledakan misterius di Pamulang hancurkan rumah, lukai 7 warga. Balita & ibu hamil dievakuasi, penyebab masih diselidiki.

Editor: Glery Lazuardi
Tribun Jakarta
LEDAKAN BESAR - Permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) subuh, diguncang ledakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden ledakan terjadi di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (12/9/2025) pagi.

Dentuman keras sekitar pukul 05.20 WIB. 

Getaran terasa hingga radius 3 kilometer, sementara penyebab ledakan masih diselidiki oleh kepolisian dan tim Puslabfor.

Ledakan itu mengakibatkan tiga rumah hancur total, belasan lainnya rusak ringan hingga sedang. Tujuh warga terluka, empat di antaranya mengalami luka bakar serius. Getaran terasa hingga radius 3 kilometer.

Penyebab ledakan masih misterius, belum ditemukan sumber api atau bau gas

Ada 7 orang yang kini dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari tujuh korban itu, ada seorang balita yang kini juga dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Kini juga beredar video yang merekam momen saat para korban dievakuasi dari rumahnya yang hancur viral di media social.

Satu per satu korban digendong oleh petugas di masukan ke dalam ambulans. Rata-rata korban terlihat kulitnya terkupas, baju mereka sobek-sobek.

Di video tersebut juga terlihat ada seorang wanita hamil yang turut dievakuasi.

Tak cuma ibu hamil, seorang balita juga disebut menjadi korban ledakan misterius tersebut.

Sementara itu ditemui di lokasi Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, membenarkan ada 7 orang korban dari ledakan ini.

Seluruh korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat pasca kejadian dan tersisa 3 orang warga yang masih menjalani perawatan intensif. 

"Dari 7 orang korban luka, ada 3 korban yang sementara dirawat intensif di rumah sakit, sampai saat ini kami masih berkoordinasi dengan kedokteran terkait kondisi warga yang dirawat secara intensif," ungkapnya.

"Namun untuk 4 korban lainnya sudah diperiksakan kesehatannya dan telah diizinkan untuk rawat jalan oleh tim dokter dari rumah sakit," sambungnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan