Minggu, 10 Agustus 2025

Distribusi Elpiji 3 Kg

Antrean Warga Beli Gas Elpiji 3 Kg di Ciledug Tangerang Mengular Hingga Sebabkan Kemacetan

Antrean warga tampak mengular hingga menutupi jalan kecil atau gang yang berada di samping ruko pangkalan gas. Antrean itu sudah terjadi sebelum truk

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
ANTREAN WARGA - Puluhan lebih warga mengantre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram di pangkalan gas di Jalan Haji Mencong, Ciledug, Tangerang, Banten, pada Senin (3/2/2025). Antrean para warga yang mengular demi bisa membeli gas elpiji 3 kilogram menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Puluhan lebih warga mengantre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram (kg) di pangkalan gas di Jalan Haji Mencong, Ciledug, Tangerang, Banten, pada Senin (3/2/2025).

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 14.22 WIB, para warga hendak membeli gas elpiji 3 kg di Pangkalan Elpiji 3 Kilogram Nurman Mangkunegara.

Baca juga: Puluhan Warga Pasar Kemis Tangerang Antre Gas Elpiji 3 Kg

Adapun pangkalan gas elpiji tersebut berada di sisi jalan raya. Toko tersebut berbentuk ruko dua lantai.

Di depan pintu ruko tersebut terparkir satu unit truk warna merah yang membawa ratusan tabung gas hijau bermuatan 3 kilogram.

Baca juga: Masyarakat Keluhkan Pangkalan Elpiji 3 Kg Jauh dari Rumah, Bahlil: Sekarang Saya Dapat Memahami

Antrean warga tampak mengular hingga menutupi jalan kecil atau gang yang berada di samping ruko pangkalan gas. Antrean itu sudah terjadi sebelum truk tiba sekitar pukul 13.00 WIB. 

Beberapa warga ada yang membawa lebih dari satu tabung gas elpiji 3 kg.

Euis (40), seorang warga yang tinggal di dekat ruko pangkalan gas elpiji tersebut mengatakan, sejak pagi dia sudah mencari gas elpiji 3 kg di warung-warung, namun hasilnya nihil.

Alhasil, ia harus menunggu truk yang membawa pasokan gas elpiji 3 kg tiba di pangkalan di dekat rumahnya.

"Ini (gas) saya buat jualan sekaligus buat di rumah. Jualan gorengan," kata Euis, yang saat ditemui sedang mengantre.

Wanita berkerudung hitam itu mengaku dia menderita dengan sistem pembelian gas elpiji 3 kg seperti yang ada saat ini.

Euis mengatakan, dia membeli gas di pangkalan ini dengan harga Rp19 ribu. Sedangkan, menurutnya, sekalipun ada warung yang masih memiliki stok gas, harganya naik menjadi Rp 25 ribu.

"Menderita. Kasian yang jualan. Ya lebih baik kayak dulu lagi," kata Euis.

Baca juga: Bahlil: Elpiji 3 Kg Harus Dijual di Pangkalan Resmi Pertamina Agar Pemerintah Bisa Kontrol Harga

Seperti diketahui, pemerintah membatasai penjualan elpiji 3 kilogram (kg) hanya di pangkalan resmi Pertamina.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, turut memberikan penjelasan mengenai kebijakan gas elpiji 3 Kg.

Menurutnya, pemerintah sedang memperbaiki tata kelola penyediaan elpiji 3 Kg. Hal itu, kata Bahlil, untuk mencegah adanya oknum pengecer yang menaikkan harga gas elpiji 3 kg.

Bahlil pun membantah terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg

"Oh gini, kalau dibilang LPG langka, enggak. LPG itu tetap semua ada, tapi sekarang lagi ditata kelolanya diatur, agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga LPG 3 kg," ucap Bahlil saat ditemui di Bogor, Sabtu.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan