Jumat, 22 Agustus 2025

Dua Preman Bawa Sajam Bubarkan Latihan Anak TK di Tangsel, Ancam Guru dan Rusak Alat Marching Band

Dua preman membawa senjata tajam meneror latihan anak TK di Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (14/2/2025).

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
AKSI PREMANISME - Dua pelaku aksi premanisme inisial S dan N ditangkap polisi pada Sabtu (15/2/2025). Dua preman membawa senjata tajam meneror latihan anak TK di Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (14/2/2025). (Ho/Polres Tangsel) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Annisa (24), seorang guru di salah satu TK di Tangerang Selatan, Banten, menceritakan bahwa sekolahnya didatangi oleh dua preman.

Dua orang preman berinisial SM dan NH mendatangi sekolah pada Jumat (14/2/2025).

Salah satu pelaku mengeluarkan pisau sambil mengancam para guru. Saat itu, sejumlah murid TK sedang berlatih marching band.

Menurut Annisa, kejadian tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 16.00 WIB.

Lokasi kejadian berada di depan SD yang merupakan satu yayasan dengan TK tersebut. 

Saat itu, guru dan orang tua murid sedang mendampingi latihan marching band.

“Awalnya, guru sudah sampai di lokasi latihan terlebih dahulu, lalu disusul oleh anak-anak. Kemudian, pukul 16.20 WIB, anak-anak sudah mulai latihan,” kata Annisa pada Sabtu (15/2/2025).

Baca juga: Sat Reskrim Polres Tangsel dan Polsek Cisauk Tangkap 2 Preman yang Palak Guru TK

Dia mengungkapkan bahwa saat latihan berlangsung, NH menghampiri salah satu guru, Desi, untuk menagih uang rokok. Annisa yang berada di samping Desi menolak permintaan itu.

“Nanti ya, karena kepala sekolah tidak ada di lokasi. Tunggu ya, Pak.” Namun, NH kembali ke Alfamart, tempat ia bekerja sebagai juru parkir.

“Setiap lima menit, NH terus menghampiri kami dengan permintaan yang sama, yaitu uang rokok,” lanjut Annisa.

Meskipun guru TK meminta NH untuk bersabar, ia tetap mengajak SM untuk menghampiri guru demi mendapatkan uang rokok.

Ketika permintaan uang rokok itu terus ditolak, NH menjadi geram. SM pun ikut serta dengan menarik kerah baju salah satu guru bernama Braja Dirgantara dan menodongkan pisau ke wajah dan dadanya.

Akibat kejadian tersebut, suasana menjadi panik dengan teriakan dari guru TK, anak-anak, dan orang tua murid.

NH bahkan merusak alat-alat marching band dengan cara mendorong dan menendangnya dengan kuat.

Orang Tua Murid Sempat Merekam

Sementara itu, Nurfita, salah seorang orang tua murid, sempat merekam peristiwa itu.

“Saya mulai merekam video preman yang mengamuk ketika pelaku sudah mendekati anak-anak, sebelum pelaku menodongkan pisau ke guru TK,” kata dia.

Hal ini dibenarkan oleh Annisa. Pelaku yang mengetahui aksi brutalnya direkam malah menantang.

“Woy, siapa yang videoin gua tadi? Laporin aja sana!” kata Annisa menirukan ucapan SM saat itu.

Setelah preman mengamuk, anak-anak langsung bubar dari lokasi latihan marching band. Kini, aparat kepolisian sudah menangkap kedua pelaku.

 


Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Tak Lagi Sangar, 2 Preman yang Mengamuk di TK Pamulang Tangsel Ditangkap Polisi, Lihat Tampangnya,

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan