Minggu, 24 Agustus 2025

Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Bedakan Ayam Potong Gelonggongan dengan Ayam Normal

Ayam potong gelonggongan ukurannya akan terlihat lebih besar karena dimasukkan cairan, lebih basah dan bau amisnya berbau tidak wajar dari ayam biasa.

Penulis: Rifqah
TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH
ILUSTRASI AYAM - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap seorang pria pedagang ayam di Pasar Kebayoran Lama yang melakukan praktik penggelonggongan, Kamis (27/2/2025). Ayam potong gelonggongan ukurannya akan terlihat lebih besar karena dimasukkan cairan, lebih basah dan bau amisnya berbau tidak wajar dari ayam biasa. 

Namun, perlu diketahui, Soyib bukanlah pemilik rumah potong, melainkan hanya seorang pekerja.

Dari hasil pemeriksaan, Soyib mempelajari teknik penggelonggongan ayam dari rekannya yang sebelumnya bekerja di lokasi yang sama.

"Di sini, dia memang sudah lama mengetahui hal ini. Dia (Soyib belajar) melihat dari teman-temannya yang dahulu di sini," kata Bima.

Bima mengatakan, Soyib tidak membuat alat-alat untuk menggelonggongkan ayam sendiri.

Menurut Bima, alat-alat yang kini dijadikan barang bukti oleh polisi sudah ada sejak Soyib bekerja di tempat pemotongan ayam tersebut.

Bima juga menjelaskan alasan Soyib bekerja di rumah ayam potong gelonggongan itu, yakni karena ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya.

“Mencari keuntungan yang lebih dari berat normal atau HET (harga eceran tertinggi) dan dijadikan tambahan, (keuntungan) 20 sampai 30 persen," kata Bima.

Atas perbuatannya, Soyib dijerat dengan Pasal 62 Ayat (1) jo Pasal 8 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 12 miliar.

Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa lima ekor ayam yang sudah disuntik air, lima ekor ayam yang belum disuntik air, satu buah jarum suntik, satu selang air, dan dua lembar kuitansi penjualan. 

Dalam kasus itu, polisi juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam praktik ilegal ini. 

Pemilik tempat potong ayam itu disebutkan mengetahui kegiatan penggelonggongan tersebut. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Marak Saat Ramadan, Ini Ciri-ciri Ayam Potong gelonggongan dengan Ayam Normal

(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Miftahul Munir) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan