Kamis, 7 Agustus 2025

Banjir di Jabodetabek

Kompleks IKPN Jakarta Selatan Terdampak Banjir Imbas Meluapnya Kali Pesanggrahan

Kompleks Induk Koperasi Pegawai Negeri (IKPN) Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan terdampak meluapnya Kali Pesanggrahan.

Tribunnews.com/Rahmat Fajar
KALI PESANGGRAHAN MELUAP - Penampakan Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025) siang. Terlihat air sudah mencapai jembatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemantau Kali Pesanggrahan, Heru Adrianto mengungkapkan Kali Pesanggrahan siang ini sudah mau memasuki siaga satu. 

Hal itu kata Heru karena hujan yang tinggi dan kiriman air dari Bogor. 

Baca juga: Perumahan Elite Kemang Pratama Bekasi Banjir, Rumah Wali Kota dan Eko Patrio Terendam?

"Malam sudah mulai naik, security lapor eskavator (pengangkut sampah) sudah mulai tergenang. Subuh sudah mulai reda, terus naik lagi," kata Heru ditemui di Pos Pemantau Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). 

Ia mengatakan dampak dari meluapnya kali Pesanggrahan yakni banjirnya Kompleks Induk Koperasi Pegawai Negeri (IKPN) Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

BANJIR DI JATIASIH Sejumlah wilayah di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir pada Selasa (4/3/2025). Banjir di wilayah Jatiasih itu disebabkan hujan deras disertai air kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
BANJIR DI JATIASIH Sejumlah wilayah di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir pada Selasa (4/3/2025). Banjir di wilayah Jatiasih itu disebabkan hujan deras disertai air kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat. (warta kota/rendy rutama)

"Di sana (IKPN) itu wilayah rendah. Biasanya mereka warga dievakuasi ke tempat lebih aman," terangnya. 

Sementara itu pantauan Tribunnews.com di kompleks IKPN Bintaro sejumlah personel gabungan TNU-Polri, Pemadam Kebakaran terus mengevakuasi warga. 

Terlihat wara-wiri petugas gabung menggunakan perahu karet mengevakuasi warga. 

Baca juga: Cilandak Timur Terendam Banjir Selutut Orang Dewasa, Warga Bertahan di Pengungsian

"Data tadi malam ketinggian air satu setengah meter, menjelang subuh atau sahur ketinggian air meningkat," ungkap ketua RW 04, Dekeu Kurniawan kepada awak media. 

Dia mengaku masih ada warga yang bertahan di rumahnya. 

"Mengingat kita diinformasikan BMKG bahwa sore ini sampai besok akan hujan lebat. Kemungkinan kita akan paksa warga untuk evakuasi," jelasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan