Banjir di Jabodetabek
Kurangi Intensitas Hujan, BNPB akan Operasi Modifikasi Cuaca di Wilayah Jakarta
Pemerintah Provinsi Jakarta telah meminta dilaksanakannya operasi modifikasi cuaca untuk menguragi intensitas hujan.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan masih ada beberapa wilayah di Jakarta yang mengalami banjir.
Suharyanto mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta telah meminta dilaksanakannya operasi modifikasi cuaca.
Baca juga: Banjir Landa 5 Kecamatan di Tangsel, 1.870 Rumah Terdampak
"Sampai saat ini untuk yang dibutuhkan oleh DKI (Jakarta) adalah meminta operasi modifikasi cuaca. Nanti kita akan lakukan baik Jakarta dengan BNPB," ujar Suharyanto dalam rapat koordinasi secara daring, Selasa (4/3/2025).
Operasi modifikasi cuaca ini, kata Suharyanto, pernah dilakukan pada tahun baru lalu.
Suharyanto mengatakan operasi modifikasi cuaca ini akan dilakukan hingga 8 Maret 2025.
"Kemudian nanti dari BNPB juga akan menyelenggarakan mulai hari ini sampai tanggal 8 (Maret)," ungkap Suharyanto.
Melalui operasi, Suharyanto mengatakan intensitas hujan dapat dikurangi.
"Dengan adanya OMC ini paling tidak hujan bisa kita kurangi untuk hari-hari kedepan," katanya.
Dia mengharapkan agar OMC ini bisa menurunkan intensitas hujan sehingga penanganan banjir bisa maksimal.
Baca juga: Daftar 59 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta yang Masih Terendam Banjir, Ketinggian Capai 3,5 Meter
"Seandainya nanti dari DKI melaksanakan, itu akan lebih cepat lagi. Sehingga tidak lagi menambah air lagi dari atas gitu, supaya yang masih tergenang di beberapa titik juga di kali pesanggrahan, kawasan yang masih tergenang bisa surut," pungkasnya.
Operasi modifikasi cuaca dilakukan dengan menaburkan garam NaCl food grade ke kumpulan awan untuk mengurangi intensitas curah hujan di suatu kawasan.
Lokasi penyemaian pun bisa berubah-ubah tergantung di mana awan bertumbuh.
Banjir Jelang Sahur
Sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, Selasa (4/3/2025) dini hari menjelang waktu sahur.
Pantauan Tribun di sejumlah akun media sosial, netizen mengungkap bahwa hujan menyebabkan banjir dan genangan terjadi di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Bahkan di kawasan padat penduduk di wilayah Kampung Bengek ada seekor ular kobra yang ditangkap warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.