Senin, 18 Agustus 2025

Banjir di Jabodetabek

Menko PMK: Banjir Jabodetabek Jangan Sampai Merembet Jadi Isu Politik

Pratikno meminta semua pemangku kepentingan untuk kompak dalam penanganan banjir di Jabodetabek ini

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Taufik Ismail
BENCANA BANJIR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno - Pratikno mengatakan, banjir kali ini terjadi di pusat pemerintahan sehingga permasalahan banjir ini bisa menjadi isu politik nasional 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno meminta penanganan cepat terhadap banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Menurut Pratikno, banjir kali ini terjadi di pusat pemerintahan.

Sehingga permasalahan banjir ini, kata Pratikno, dapat menjadi isu politik nasional.

“Ini kejadian banjir di jantung nasional, Jabodetabek. Mudah sekali isu ini akan bergulir menjadi isu sosial, isu politik, dan seterusnya. Karena itu, mohon ditangani secepat-cepatnya. Koordinasi adalah kunci,” ujar Pratikno dalam rapat koordinasi secara daring, Selasa (4/3/2025).

Dirinya meminta semua pemangku kepentingan untuk kompak dalam penanganan banjir di Jabodetabek ini.

Kemenko PMK, kata Pratikno, akan memimpin koordinasi penanganan banjir bersama BNPB.

Baca juga: Evakuasi Dramatis Bayi di Tengah Banjir Cilandak Timur

“Nanti hal-hal di mana kami di Kemenko PMK perlu terlibat lebih intens dalam memobilisasi sumber daya dari kementerian lain, kami siap. Saya akan mengikuti apa yang tadi disampaikan oleh Kepala BNPB," katanya.

Pratikno meminta agar permasalahan banjir ini tidak melebar menjadi isu sosial dan politik.

"Terima kasih atas respons cepat, dan ini memang situasinya darurat. Bukan hanya isu bencana, tetapi jangan sampai bencana nanti merembet ke masalah-masalah sosial dan politik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) memicu meluapnya sungai yang merendam berbagai permukiman.

Di antaranya, beberapa area yang terdampak cukup parah ada di Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Bekasi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan