Rabu, 20 Agustus 2025

Banjir di Jabodetabek

Warga Jatiasih Bekasi yang Terpeleset dan Hanyut Terbawa Arus Banjir Belum Ditemukan

A (46), warga Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi dikabarkan hilang terseret arus banjir, Selasa (4/3/2025).  Hingga siang kemarin korban belum ditemukan.

Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews/net
BANJIR DI BEKASI - Penampakan banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025). A (46), warga Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi yang dikabarkan hilang terseret arus banjir, Selasa (4/3/2025) belum ditemukan dan masih dalam pencarian. 

TRIBUNNEWS.COM, JATIASIH - A (46), warga Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi dikabarkan hilang terseret arus banjir, Selasa (4/3/2025). 

Hingga pukul 14.00 WIB kemarin, korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Baca juga: Ikut Terdampak, Eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terpaksa Dorong Motor Terjang Banjir Bekasi

Camat Jatiasih, Ashari, mengatakan, korban hanyut terseret arus banjir ketika hendak membersihkan sampah bambu di Bendungan Koja Jatiasih.

Korban kemudian terpeleset dan hanyut terbawa arus banjir yang berasal dari Sungai Cikeas yang saat itu mengalir cukup deras.

"Informasi dari warga, sekitar pukul 06.00 WIB ada seorang warga yang sedang membersihkan sampah di Bendungan Koja, tetapi ia terpeleset dan terseret arus banjir," kata Ashari saat meninjau banjir di Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Selasa (4/3/2025).

Ashari menjelaskan saat kejadian ada saksi yang berupaya menolong korban, namun derasnya arus membuat penyelamatan belum berhasil. 

"Saksi di lokasi sempat mencoba menyelamatkan korban, tetapi arus sangat deras, sehingga korban belum ditemukan," jelasnya.

Ashari mengungkapkan laporan terkait korban banjir yang hilang terseret arus banjir hanya satu orang.

Lalu untuk korban sakit, luka-luka maupun meninggal dunia belum ada.

"Sementara ini belum ada laporan korban lainnya," ujarnya.

Baca juga: Bantuan Senilai Rp2 Miliar Disalurkan Kemensos untuk Korban Banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi

Banjir 1,5 Meter Terjang 7 Kecamatan

Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terendam banjir usai diguyur hujan deras pada Selasa (4/3/2025).

Banjir menggenangi wilayah permukiman warga, jalan raya utama, jalan permukiman hingga jalan kawasan industri.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan, banjir merendam tujuh kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 150 centimeter.

Titik-titik banjir tersebar di Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara, Bojongmangu," kata dia.

KAWASAN STASIUN BEKASI BANJIR - Tak hanya mengganggu aktivitas warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas di Stasiun Bekasi pada Selasa(4/3/2025) salah satunya genset yang berfungsi sebagai sumber listrik cadangan stasiun. 

Akibatnya, sejak pukul 14.00, perangkat tap in di gerbang masuk stasiun dimatikan.  Penumpang yang hendak menggunakan KRL pun terpaksa naik tanpa tap in.
KAWASAN STASIUN BEKASI BANJIR - Tak hanya mengganggu aktivitas warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas di Stasiun Bekasi pada Selasa(4/3/2025) salah satunya genset yang berfungsi sebagai sumber listrik cadangan stasiun. Akibatnya, sejak pukul 14.00, perangkat tap in di gerbang masuk stasiun dimatikan. Penumpang yang hendak menggunakan KRL pun terpaksa naik tanpa tap in. (Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma)

"Data sementara kami ada tujuh kecamatan terdampak, dan tim sudah ke lapangan kerahkan perahu karet dan bantuan," katanya, Selasa (4/3/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan