Kamis, 21 Agustus 2025

Banjir di Jabodetabek

Soal Banjir Jakarta, Pramono: Kehidupan Jakarta Mulai Normal, Akan Ada Normalisasi Sungai Ciliwung

Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengumumkan kini Jakarta berstatus siaga 4 setelah ketinggian air di Pintu Air Manggarai turun menjadi 600 cm.

Editor: Nuryanti
WartaKotalive.com/Ramadhan L Q
PRAMONO TINJAU BANJIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan keterangan kepada awak media usai memantau banjir melalui udara pada Kamis (6/3/2025) pagi. Pramono Anung mengumumkan kini Jakarta berstatus siaga 4 setelah ketinggian air di Pintu Air Manggarai turun menjadi 600 cm. 

"Kalau memang kita harus berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN, kami segera akan melakukan," jelas Pramono.

Pimpinan DPR Desak Alih Fungsi Lahan di Bogor Dibenahi

Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menyuarakan pentingnya pembenahan alih fungsi lahan di kawasan Cisarua, Bogor, sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir di Jakarta dan Bekasi. 

Menurutnya, salah satu penyebab utama banjir yang sering melanda dua kota besar ini adalah peralihan fungsi lahan di Bogor yang tidak terkontrol.

“Banjir yang terjadi baru-baru ini di Jakarta dan Bekasi, salah satu faktor pemicunya adalah alih fungsi lahan di daerah Bogor, terutama di kawasan Puncak dan Cisarua."

"Nah, alih-alih fungsi lahan ini harus benar-benar menjadi fokus perhatian untuk dibenahi," ujar Saan saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Saan menekankan bahwa pemerintah daerah di sekitar kawasan tersebut harus lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mengatur alih fungsi lahan agar tidak memperburuk masalah banjir yang sudah meresahkan masyarakat.

Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan lahan di Bogor harus diperhatikan dengan seksama, mengingat wilayah ini merupakan hulu dari banyak sungai yang mengalir ke Jakarta dan Bekasi.

“Alih fungsi lahan itu harus dilakukan dengan bijaksana dan tidak sembarangan. Kawasan Bogor, khususnya Cisarua dan Puncak, memiliki peran vital dalam mengendalikan aliran air. Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat harus lebih fokus pada penerapan kebijakan yang tepat dalam hal ini,” jelas Saan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rizki Sandi Saputra)

Baca berita lainnya terkait Banjir di Jabodetabek.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan