Mayat dalam Toren
Bertemu Sosok Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak, Ketua RT 05 RW 02 Angke: Saya Kaget
Sripriyanty menyebut bahwa beberapa warga mengetahui pelaku tinggal di Jalan Angke Jaya, Tambora, Jakarta Barat
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penangkapan tersangka pembunuh ibu dan anak yang jasadnya ditemukan dalam toren air di Angke, Tambora, Jakarta Barat menimbulkan kehebohan warga setempat.
Pasalnya, pelaku ternyata bukanlah warga sekitar, melainkan seseorang yang tidak banyak dikenal oleh masyarakat.
Kasus ini pun semakin misterius setelah terungkap bahwa pelaku sempat menyamar sebagai gelandangan untuk mengelabui petugas.
Ketua RT 05 RW 02 Angke, Sripriyanty, mengungkapkan bahwa pelaku bukanlah warga sekitar.
"Enggak ada yang kenal, saya pun kaget pas lihat pelaku di Polres Jakbar kemarin sore," tuturnya saat dihubungi pada Selasa (11/3/2025).
Meski begitu, Sripriyanty menyebut bahwa beberapa warga mengetahui pelaku tinggal di Jalan Angke Jaya, Tambora, Jakarta Barat.
Baca juga: Siasat Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora, Menyamar Jadi Gelandangan untuk Kelabui Polisi
Awalnya, kasus ini mencuat setelah warga menduga bahwa pembunuh TSL (59) dan anaknya, ES (35), adalah Ronny, anak kedua korban.
Namun, dugaan itu ternyata meleset setelah polisi berhasil menangkap pelaku di wilayah Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (9/3/2025) malam.
"Orang-orang kan nuduh anaknya, enggak tahunya orang lain. Saya juga kaget, baru lihat saya juga," ujar Sripriyanty.

Ronny, yang merupakan anak kedua korban, mengaku masih sangat terpukul atas kepergian ibu dan kakaknya secara tragis.
Ronny adalah orang yang pertama kali melaporkan hilangnya ibu dan kakaknya ke polisi pada Senin (3/3/2025), setelah keduanya tidak bisa dihubungi sejak Sabtu (1/3/2025).
Ronny juga yang menghubungi polisi setelah mencium bau tak sedap dari dalam rumahnya, yang ternyata berasal dari jasad ibu dan kakaknya yang ditemukan dalam toren air.
Pelaku Menyamar Jadi Gelandangan
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengungkapkan bahwa pelaku sempat menyamar sebagai gelandangan untuk menghindari kecurigaan.
"Jadi dia penampilannya seperti kayak gembel, tapi Alhamdulillah kami sudah mengenali dan teman-teman juga mencari informasi begitu lengkap sehingga bisa tertangkap," kata Arfan.
Sumber: TribunJakarta
Mayat dalam Toren
Devi Karmawan Masih Hidup saat Masuk Toren, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Diduga Kehabisan Napas |
---|
Detik-detik Devi Karmawan Sembunyi di Toren Air dan Tewas Kehabisan Napas, Sempat Pesta Narkoba |
---|
Jasad Pria dalam Toren Positif Narkoba, Tewas Kehabisan Napas saat Sembunyi dari Kejaran Polisi |
---|
Nasib Pemilik Toren Tempat Devoy Tewas Membusuk, Sempat Pakai Air untuk Mandi, Kini Disarankan ke RS |
---|
Devoy Mayat dalam Toren DPO Narkoba, Diduga Tewas karena Takut Ditangkap Polisi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.