Kronologi Mobil Honda WRV Tabrak 4 Motor di Flyover Kembang Kerep Jakbar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Flyover Kembang Kerep, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025) malam. 

Seorang pengemudi mobil Honda WRV bernomor polisi B 838 KDL, yang belakangan diketahui bernama William Tanjo (44), diduga dalam keadaan mabuk saat menabrak empat kendaraan bermotor di depannya.

Keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, kecelakaan bermula saat mobil Honda WRV yang dikemudikan William melaju dari arah utara ke selatan melewati tanjakan Flyover Kembang Kerep.

"Sesampainya di tanjakan flyover Kembang Kerep wilayah Kembangan, Jakarta Barat, pengemudi menabrak sepeda motor Honda Vario B-5902 TXC yang dikendarai Jesica Laurent, yang berboncengan dengan Anggi Maretta," jelas AKP Joko saat dikonfirmasi pada Rabu (14/5/2025).

Setelah itu, mobil tersebut juga menabrak sepeda motor Honda Scoopy B 3881 WCT yang dikendarai Yoga Anjasmara, sepeda motor Yamaha Mio B 6780 WCT yang dikendarai Rizky dan kendaraan roda tiga Viar G 3021 WK yang dikendarai Maryanto.

Baca juga: Lakalantas di Jalan Pantura Kendal, Pembonceng Motor Tewas Mengenaskan

Setelah menabrak keempat kendaraan tersebut, mobil akhirnya berhenti setelah menghantam trotoar.

Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan-kendaraan yang terlibat.

Akibat tabrakan tersebut, para pengendara mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Kembangan untuk mendapatkan perawatan medis. 

Selain luka pada korban, sepeda motor yang terlibat juga mengalami berbagai kerusakan seperti bodi lecet, lampu pecah, hingga bagian kendaraan yang hancur.

Dugaan Pengemudi Mabuk dan Minuman Keras Ditemukan di Mobil

Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah video pengemudi viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam.

Dalam video tersebut, William tampak duduk tegang di balik kemudi mobilnya setelah menabrak sejumlah motor.

Narasi yang beredar menyebut bahwa di dalam mobil ditemukan minuman keras, sehingga kuat dugaan pengemudi dalam keadaan mabuk saat insiden terjadi.

Meski begitu, pihak kepolisian belum secara resmi mengonfirmasi kandungan alkohol dalam tubuh pengemudi atau hasil tes alkohol yang dilakukan.

"Kasus saat ini sedang ditangani oleh Unit Laka Lantas Jakarta Barat Team 1," pungkas AKP Joko.