Terseret Arus Saat Menuju Sawah, Petani Lansia Ditemukan Tewas di Kali Cikarang Bekasi Laut
Sebanyak puluhan personel dari berbagai unsur diterjunkan dalam pencarian ini, termasuk Kantor SAR Jakarta, BPBD Bekasi, Polsek Tambun dan relawan
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Niat mulia seorang petani lanjut usia berujung duka.
Towe (65), seorang petani yang sehari-hari menggarap lahan di kawasan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus deras Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL), Sabtu (24/5/2025).
Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, korban tenggelam saat mencoba menyeberangi sungai menuju sawah sekitar pukul 15.00 WIB.
Diduga Towe kelelahan dan tidak mampu melawan derasnya arus kali.
“Korban diduga kehabisan tenaga saat menyeberang, sehingga terbawa arus sebelum mencapai seberang,” ujar Desiana dalam siaran pers, Senin (26/5/2025).
Begitu menerima laporan, tim SAR Gabungan segera dikerahkan.
Baca juga: Ibu Hamil di Sampang Diduga Tenggelam di Sungai, Pencarian Belasan Jam Belum Membuahkan Hasil
Proses pencarian dilakukan melalui dua jalur: penyisiran perahu karet di aliran kali sejauh 2 kilometer, serta penyisiran darat sepanjang bantaran sungai.
Sebanyak puluhan personel dari berbagai unsur diterjunkan dalam pencarian ini, termasuk Kantor SAR Jakarta, BPBD Bekasi, Polsek Tambun, relawan, hingga warga setempat.
“Semua bergerak cepat, menyisir area baik dari air maupun darat. Kita kerahkan segala sumber daya yang ada,” jelas Desiana.
Ditemukan dalam Kondisi Telungkup
Pagi harinya, Minggu (25/5/2025), pencarian membuahkan hasil. Sekitar pukul 07.42 WIB, jasad Towe ditemukan mengambang dalam posisi telungkup di permukaan kali, sekitar 1,7 kilometer dari titik awal tenggelam.
Jenazah segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga.
Kepala SAR Jakarta juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, apalagi saat musim hujan.
“Jangan memaksakan diri menyeberangi atau berenang di sungai saat debit air tinggi. Keselamatan harus jadi prioritas,” tegas Desiana.
Peristiwa ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya keselamatan di sekitar lingkungan yang rentan bencana, bahkan bagi mereka yang sudah terbiasa beraktivitas di alam terbuka. (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petani Lansia Tenggelam di Kali CBL Bekasi, Jasadnya Ditemukan 1,7 KM dari Lokasi Kejadian
Sumber: TribunJakarta
Tiga Mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung Tewas Tenggelam di Bendungan Way Sabu Pesawaran |
![]() |
---|
Pendaki yang Hilang di Gunung Manglayang Sudah Ditemukan, Polisi: Tersesat saat Turun dari Puncak |
![]() |
---|
Tiga Siswa Meninggal, Satu Masih Hilang, Semalam Warga Gelar Doa Bersama di Pantai Drini Gunungkidul |
![]() |
---|
Penambang Timah yang Diterkam Buaya di Belitung Ditemukan Tewas, Begini Kondisi Mayat |
![]() |
---|
Minibus Tenggelam di Danau Toba Ditemukan, Tim Penyelam Pastikan Tidak Ada Korban Tambahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.