Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Stadion GBK Senayan Situasional, Polisi Imbau Tak Ada Takbiran Keliling

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta terkait adanya laga Timnas Indonesia melawan Cina pada Kamis (5/6/2025).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional dengan melihat kondisi di lapangan.

Baca juga: Akses dan Rekayasa Lalin GBK: Cek Rute, Tempat Parkir, dan Imbauan Polisi Jelang Indonesia vs China

"Rekayasa lalu lintas situasional," kata Komarudin saat dihubungi wartawan, Kamis.

Komarudin menyebut untuk memperlancar kegiatan, nantinya akses masuk ke GBK akan dibuka di 3 pintu utama untuk para suporter.

Baca juga: 3.270 Personel Gabungan Amankan Laga Timnas Indonesia Vs China di Stadion GBK

"Yang kita prioritaskan pintu 10, pintu 5, dan pintu 7 untuk akses masuk suporter kita," katanya.

Selain itu, kantong parkir pun disediakan bagi penonton yang membawa kendaraan pribadi. Lokasinya ada di Parkir Timur GBK, lapangan baseball, Lapangan ABC, serta area Akuatik.

Mengingat pertandingan ini bertepatan dengan malam takbir, maka Komarudin mengatakan pihaknya juga mengantisipasi kerawanan macet akibat adanya kegiatan takbir keliling.

Dalam hal ini, Komarudin mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling dan lebih menyarankan agar takbiran di musola atau masjid sekitar tempat tinggal.

"Tentu kita mengantisipasi bersamaan dengan masyarakat yang takbiran. Tentun imbauan untuk lebih memakmurkan masjid-masjid di lingkungan masing-masing sehingga tidak perlu takbir keliling. Kemudian aktivitas masyarakat yang libur panjang juga. Dimungkinkan akan ada peningkatan volume karena jamnya bersamaan semua," ucapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama stakeholder lain akan mengamankan laga Timnas Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Partai lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung pukul 20.45 WIB.

"3.270 personel terdiri dari Satgasda 2.678 personel, Satgasares 254 personel, dan BKO TNI, MABES, Pemda 338 personel," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya.

Polisi mengedepankan kegiatan pengamanan preemtif dan preventif serta didukung kegiatan intelijen hingga penegakan hukum.

Baca juga: Siap Takbiran di GBK, Suporter Ajak Takbiran saat Nonton Timnas Indonesia vs China di Stadion GBK

Adapun tujuan pengamanan pada laga Timnas Indonesia menjamu kesebelasan China di antaranya.

Pertama menjamin keamanan dan kelancaran jalannya pertandingan.

Kedua menjaga situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas di sekitar lokasi.

Ketiga memberikan rasa aman kepada pemain, ofisial, panitia, dan penonton.

Polisi pun mengimbau kepada penonton pertandingan agar menjaga ketertiban, kedamaian, dan sportifitas.

"Tidak membawa senjata tajam, minuman keras, atau barang-barang terlarang lainnya," pungkas Kombes Ade Ary.