Senin, 18 Agustus 2025

Polisi Ungkap 2 Dugaan Penyebab Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara

Muncul dua dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di Kampung Rawa Indah, RT 17 RW 04 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025).

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo
KEBAKARAN DI PENJARINGAN - Kebakaran terjadi di Jalan Duta Harapan Indah 7, RT 07 RW 02 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025). Sejumlah lapak barang bekas dan rumah tinggal hangus terbakar dalam kebakaran hebat ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Muncul dua dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di Kampung Rawa Indah, RT 17 RW 04 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi,dugaan penyebab kebakaran mengarah kepada korsleting listrik atau ledakan kompor gas.

Meski begitu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady berujar, kepastian mengenai penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan pihaknya.

"Ada beberapa saksi yang menyatakan berbeda, karena api ini diketahui sudah berada di lantai 2, ada yang mengatakan dari korsleting listrik, kemudian ada yang dari kompor yang ditinggal masak," ucap Fuady di lokasi kebakaran, dilansir Tribun Jakarta, Sabtu (7/6/2025) malam.

Penyebab kebakaran ini akan makin terbongkar setelah tim Puslabfor Mabes Polri turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Olah TKP diharapkan bisa membuat titik awal api menjadi semakin jelas.

Pasalnya, sampai saat ini, informasi yang diperoleh hanya sebatas api yang diduga berasal dari lantai 2 salah satu rumah warga.

"Ini rumah tinggal, jadi warga mengetahuinya itu berdekatan dengan salat Jumat di Hari Raya Idul Adha, diketahui api sudah berada di lantai 2," ungkap Fuady.

Baca juga: Buntut Tewasnya Bocah 6 Tahun karena Kebakaran di Aceh Utara, Pejabat Damkar hingga BPBD Dicopot

Sampai Sabtu kemarin, tercatat sebanyak 485 rumah warga ludes terbakar, sedangkan jumlah korban yang mengungsi sebanyak 1.900 jiwa.

Warga korban kebakaran tersebut mengungsi di tenda-tenda yang didirikan sejumlah instansi dan relawan di lapangan dekat lokasi kebakaran.

Sedikitnya ada 13 tenda yang didirikan di sana, mulai dari milik Kementerian Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, hingga Polres Metro Jakarta Utara.

Tenda-tenda itu sudah dipenuhi para pengungsi sejak Jumat malam.

Ada juga tenda-tenda yang berfungsi memfasilitasi keperluan warga, misalnya tenda medis dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga tenda penyedia makanan dari Baznas RI.

Selain itu, ada pula dapur umum yang didirikan Baznas RI serta Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.

Kemudian, sejak Sabtu pagi sudah mulai berdatangan truk tangki air bersih untuk memenuhi keperluan warga bersih-bersih di lokasi pengungsian.

Sejumlah toilet portable pun sudah didirikan di lokasi untuk memfasilitasi warga dalam hal mandi cuci kakus (MCK).

Sebagaimana diketahui, kebakaran yang menghanguskan area seluas 30.000 meter persegi di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, terjadi sejak sekitar pukul 12.00 WIB.

Api dengan cepat berkobar dan membesar saat warga sedang menunaikan ibadah salat Jumat.

Akibat kebakaran ini, rumah warga yang kebanyakan semi permanen, lapak barang bekas, hingga tumpukan sampah pun ludes dilalap api.

Api yang berkobar sejak sekitar pukul 12.00 WIB dapat dipadamkan total sekira 12 jam kemudian dengan pengerahan 29 unit mobil pemadam kebakaran yang berkekuatan 150 personel.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Saksi Bicara Beda, Polisi Ungkap 2 Dugaan Penyebab Kebakaran Hebat di Kapuk Muara Jakarta Utara.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan