Sabtu, 16 Agustus 2025

Penampakan Altar dan 1000 Patung Keagamaan yang Hangus Terbakar di Vihara Lalitavistara Cilincing

Penampakan Altar dan 1000 Patung Keagamaan yang hangus terbakar di Vihara Lalitavistara di Cilincing Jakarta Utara Senin (9/6/2025) kerugian miliaran.

ist
PATUNG KEAGAMAAN TERBAKAR - Penampakan ruangan ibadah umat Buddha yang porak poranda dalam kebakaran Vihara Lalitavistara, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/6/2025). Diketahui, lebih dari 1.000 patung keagamaan rusak parah akibat kebakaran ini. Penampakan Altar dan 1000 Patung Keagamaan yang hangus terbakar di Vihara Lalitavistara di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/6/2025), kerugian ditaksir miliaran. (Dok Istimewa). 

TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi pada Senin dinihari (9/6/2025) di Vihara Lalitavistara di Cilincing, Jakarta Utara mengakibatkan 1000 Patung Keagamaan hangus.

Pengurus Vihara Lalitavistara, Suwito mengatakan, kebakaran terjadi pada Senin dinihari ketika kondisi altar sedang kosong.

"Jadi tahu-tahu api itu membesar dan kami semua memang mau ada acara besar minggu depan, jadi tahu-tahu api itu dari altar membesar, dari situ lah ketahuannya kalau itu kebakaran," kata Suwito saat ditemui di lokasi, Senin siang.

Suwito mengatakan, altar serta ruang ibadah yang terbakar itu biasanya dipergunakan untuk menampung sekitar 300 jemaat setiap kali peribadatan.

Di dalamnya terdapat rupang alias karya seni perwujudan Buddha hingga patung-patung keagamaan lainnya yang jumlahnya mencapai lebih dari 1.000.

"Di dalam itu ruang Darmasala yaitu ruang tempat ibadah, kalau kita kebaktian setiap malam Sabtu, Jumat sore, itu umat sekitar 250-300 orang kebaktian di altar itu. Namanya altar Buddha Kumala Ratna Graha," kata Suwito.

"Barangnya itu ada rupang itu patung, ada 1.000 kiri kanan, sama patung Kumala itu satu, patung Siddharta Buddha Gautama, yang lain ornamen-ornamen dinding, itu saja," sambungnya.

Baca juga: Polisi Ungkap 2 Dugaan Penyebab Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara

Pascakebakaran, pihak pengurus Vihara Lalitavistara akan melakukan pemugaran dalam kurun waktu sepekan ke depan.

Selama itu, para jemaat akan diarahkan untuk beribadah ke altar lainnya yang masih tersisa di vihara.

"Dalam pemugaran diperbaiki sekitar 5 hari ke depan ini lah. Memang kita di sini luas, ada altar kedua, di atas itu, masih bisa digunakan untuk ibadah," sambungnya.

 

Kebakaran Diduga Karena Korsleting Listrik

Suwito menambahkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Namun, dugaan sementara api muncul karena adanya korsleting listrik di dalam area ruang ibadah.

Ia pun memastikan bahwa di dalam ruang ibadah itu sama sekali tidak ada lilin maupun dupa.

"Sementara kita nggak tahu karena malam ya, apa mungkin korsleting listrik bisa, karena kita nggak tahu, tahu-tahunya api sudah membesar. Di dalam nggak ada lilin atau dupa," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan