Atribut Hingga Wajah Pemain Persija Akan Ramaikan Stasiun MRT

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Persija Jaya Jakarta menyepakati kerja sama dan kolaborasi guna memajukan sepakbola di Jakarta. Kerja sama dituangkan ke dalam dokumen Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh 

Direktur Persija, Mohammad Prapanca menyampaikan, kerja sama antar keduanya bisa dalam bentuk atribut-atribut Persija yang akan menghiasi Staisun-Stasiun MRT. Dia mencontohkan, misalnya di tembok-tembok MRT.

"Atau mungkin dalam bentuk video yang pesan-pesan untuk publik, termasuk pengenalan para pemain Persija dan juga merchandise yang ada logo MRT dan Persija," ujar Prapanca di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).

Panca berujar Persija memang ingin membeli hak penamaan MRT. Namun, hal tersebut bisa direalisasikan jika kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jakarta berjalan baik.

“Tapi balik lagi apakah harus memang sampai ke sana perintah Pak Gubernur atau tidak," sambungnya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memperluas upaya MRT Jakarta dalam mengampanyekan penggunaan transportasi publik sebagai moda mobilitas sehari-hari.

"Kedua pihak, MRT Jakarta dan Persija, merupakan dua ikon Jakarta. Kami menyadari bahwa pendukung Persija sangat besar sehingga bagi MRT Jakarta hal tersebut merupakan potensi untuk meningkatkan angka keterangkutan," ujar Tuhiyat.

MRT Jakarta, lanjut dia, akan terus mendukung kolaborasi ini melalui program-program bersama kedua belah pihak untuk mendorong lebih banyak lagi masyarakat terutama pendukung Persija, menggunakan transportasi publik.

Baca juga: Persija dan MRT Jakarta Satu Jalur, Prapanca: Itu Memang Keinginan Pak Gubernur

Ruang lingkup kerja sama meliputi penjajakan terhadap solusi sistem tiket pertandingan yang terintegrasi dengan tiket transportasi umum, co-branding dan kolaborasi merchandise, penyelenggaraan event bersama, dan berbagai potensi kerja sama lainnya. Rencananya, kerja sama ini akan berlangsung hingga dua tahun ke depan.